BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – 17 Program Prioritas yang diusung oleh Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah – Wakil Bupati Drs Budi Irawanto,M.Pd, termasuk tentang pembangunan jalan poros kecamatan atau jalan kabupaten hingga saat ini belum juga berjalan.
Hal itu, membuat jalan yang rusak semakin parah akibat terus diguyur hujan di musim hujan sejak Desember 2018 silam hingga April 2019 ini, Salah satunya, adalah jalan poros kecamatan dari Kecamatan Temayang ke Kecamatan Bubulan.
Kondisi kerusakan jalan itu, dikeluhkan warga sebab sering menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas. Jalan aspal berlubang itu, jika hujan tiba lubang tak keliahatan sehingga mirip dengan ranjau sebab para pengguna jalan jika tak hati-hati bisa terpeleset dan jatuh tergelincir.
“Jalan berlubang, jika hujan lubangnya kemasukan air hingga tak namapk sehingga pengguna jalan terutama pengendara sepeda motor sering terjebak masuk lubang itu hingga membuatnya terjatuh. Sebab lubang cukup dalam dan sangat licin,” ungkap salah seorang warga Desa Ngorogunung berinisial AM (48), Senin (29/4/2019) sore.
Menurutnya, jalan dari Temayang ke Bubulan itu, jarang dilakukan pemeliharaan sehingga kerusakannya sangat parah. Jalan rusak itu terkesan dibiarkan saja hingga membuat jalan makin rusak bahkan hingga sulit dilintasi.
“Kami berharap kerusakan jalan ini, segera dibangun, sesuai dengan program Bu Anna Ngayomi dan Ngopeni itu,” kata pria yang juga ketua Kelompok LMDH itu, agar tak mempublikasikan namanya.
Plt Kepala Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang Bojonegoro Nur Sujito, dikonfirmasi melalui akun Whatshappnya, namun hingga berita ini diunggah, belum ada jawaban.
Berdasarkan pantauan rakyatnesia.com menyebutkan, jalan paling parah dari Pertigaan Judek, jalan poros kecamatan dari Desa Temayang ke Dusun Kricak Desa Kedungsumber, Desa Ngorogunung hingga Desa Sumberbendo.
Jalan poros Kecamatan dari Desa Sumberbendo ke Desa Clebung mengalami rusak ringan dan dari Desa Clebung ke Desa Cancung sudah ada pemeliharaan atau sudah dilakukan penambalan termasuk dari Desa Cancung ke Bubulan juga sudah dilakukan pemeliharaan sehingga kondisinya lumayan bagus.
**(Kis/Red).