Berita Tuban – Malam ke 29 Ramadhan atau akrab dengan sebutan malam 9 dianggap sebagai momen yang tepat untuk melangsungkan akad nikah. Momen tersebut dianggap berkah bagi pasangan yang akan mengesahkan hubungannya.
Seperti di Kabupaten Tuban, ratusan calon pengantin tak lama lagi akan resmi mendapatkan buku nikah.
Kasi Bimas Islam Kemenag Tuban, Mashari mengatakan, ada 391 pasangan yang akan menikah di malam songo atau malam ke-29 bulan Ramadan.
Jumlah tersebut tersebar di seluruh 20 kecamatan di Tuban, dengan jumlah yang bervariasi.
“Malam songo jatuh pada Sabtu mendatang, ada 391 pasangan yang akan mengakhiri masa lajang,” ujarnya dikonfirmasi, Kamis (28/4/2022).
Ia menjelaskan mengapa malam songo banyak pasangan yang melangsungkan pernikahan.
Pertama, malam songo dianggap malam istimewa di atas tradisi yang ada. Artinya, mereka akan tetap melangsungkan pernikahan meski secara hitungan jawa ada ‘weton dan nogo-dino’ tidak baik, namun bagi mereka malam songo tidak pakai hitungan.
Kedua, di malam songo banyak keluarga pengantin yang sudah mudik dan berkumpul, sehingga mereka sangat senang saat pernikahannya bisa disaksikan banyak keluarga.
Ketiga, mereka nikah di malam songo dengan harapan pernikahannya mendapat keberkahan dan kemuliaan bulan Ramadan.
“Jadi itu beberapa alasan kenapa banyak yang menikah di malam songo, jumlah 391 pasangan itu berdasarkan data Senin 25 april, sudah ditutup,” pungkasnya.
Berikut jumlah pasangan menikah di malam songo Di KUA setiap kecamatan di Tuban.
- Plumpang : 44
- Kerek : 17
- Bangilan : 10
- Palang : 24
- Rengel : 43
- Jatirogo : 10
- Montong : 11
- Tambakboyo : 9
- Senori : 11
- Bancar : 4
- Jenu : 20
- Widang : 31
- Grabagan : 14
- Semanding : 30
- Parengan : 16
- Singgahan : 9
- Soko : 51
- Merakurak : 14
- Tuban : 20
- Kenduruan : 3