Turut Berbelasungkawa, Polres Bojonegoro Kunjungi Keluarga Korban KRI Nanggala-402, Berikan Support dan Sedikit Santunan
BERITA BOJONEGORO (RAKYATNESIA.COM) – Peristiwa karamnya kapal selam KRI Nanggala 402 di perairan Bali telah mengakibatkan gugurnya 53 awak kapal. Dari 53 awak kapal tersebut, ternyata ada 2 (dua) warga Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, yang turut menjadi korban.
Kejadian itu pun menimbulkan kesedihan yang mendalam bagi pihak keluarga yang ditinggalkan. Kedua korban asal Bojonegoro yakni, Serda Setyo Wawan, warga Desa Sukorejo, RT 005, RW 002, Kecamatan Tambakrejo dan Kopda Khoirul Faizin, warga Desa Ngraseh, RT 014 RW 003, Kecamatan Dander.
Keluarga Besar Polres Bojonegoro yang diwakili oleh Kabag Sumda, Kompol Roro Sri Harwati, Kasubbag Humas, AKP Ismawati dan Kasubbag Dal Gar Bag Ren, AKP Lilik Puji Rahayu mendatangi kediaman Serda Setyo Wawan dan Kopda Khoirul Faizin, Senin (26/4/2021).
Dalam lawatannya ke rumah duka, Kapolres Bojonegoro AKBP EG Pandia melalui Kompol Roro Sri Harwati menyampaikan bahwa kegiatan ini untuk memberikan dukungan moril kepada keluarga yang ditinggalkannya. Selain itu, sebagai wujud simpati dan kedatangan tersebut untuk menyampaikan belasungkawa dan suport kepada keluarga yang di tinggalkan .
“Kedatangan Kami untuk memberikan nasehat, supaya sabar dan Ikhlas atas Takdir Allah SWT (para istri prajurit kru KRI Nanggala-402). Saya melihat istri dan anak-anaknya tabah ,semoga senantiasa di berikan kekuatan dan keikhlasan menerima Takdir Allah SWT. Seluruh keluarga besar Polres Bojonegoro menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya,” ucap Kabag Sumda, Kompol Roro Sri Harwati kepada awak media.
Serda Setyo Wawan, warga Desa Sukorejo, RT 005, RW 002, Kecamatan Tambakrejo Bojonegoro, Senin (26/4/2021)
Dalam kesempatan yang sama, Polres Bojonegoro memberikan sumbangan sebagai tanda belasungkawa atas tenggelamnya KRI Nanggala 402 tersebut. Pihak Polres Bojonegoro memberikan santunan duka cita serta bantuan kepada Mellynda Dwi Indah Puspita istri dari Serda Setyo Wawan dan Alifatus Zuhria, istri dari Kopda Khoirul Faizin.
“Ini bentuk rasa empati kita dengan mensupport keluarga yang ditinggalkan dan sedikit santunan, semoga bermanfaat,” ungkapnya.
**(Kis/Red).
