Jajaran Kodim 0813 Bojonegoro, Terus Pantau Peredaran Pupuk Bersubsidi
BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Komando Distrik Militer (Kodim) 0813 Bojonegoro beserta Jajarannya, terus melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap peredaran pupuk di wilayah Kabupupaten Bojonegoro.
“Kita akan bekerjasama dengan pihak Kepolisian Bojonegoro, untuk terus melakukan pengawasan terhadap peredaran dan distribusi pupuk bersubsidi itu bagi petani di Bojonegoro. Yang menjadi perhatian kami adalah penyalah gunaan yang dilakukan kios dengan menaikkan harga di atas HET (Harga Ecerena Tertiggi) atau ada kios yang nakal dengan menjual pupuk ke daerah lain,” demikian ujar Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Kav Donova Pri Pamungkas, Senin (25/4/2016).
Perhatian itu lebih di intensfikan setelah adanya penangkapan pupuk yang dilakukan anggota Posramil Temayang, beberapa waktu yang lalu. Dimana, anggota Posramil 0813-04/Temayang bersama dengan pihak Kepolisian Resort Bojonegoro melakukan penggerebekan kios pupuk tidak resmi milik LMR (44) yang menjual pupuk bersubsidi diwilayah Desa Jono, Kecamatan Temayang, Bojonegoro.
Dengan hasil penggerebekan itu, sebanyak 69 sak berukuran masing-masing 50 kilogram. Pemilik digelandang ke Mapolres Bojonegoro berikut pupuk yang yang di sita sebagai barang bukti (bb) itu juga dibawa ke Mapolres Bojonegoro untuk proses lebih lanjut.
Tidak hanya terus memantau dan melakukan pengawasan terhadap peredaran pupuk bersubsidi, pihak Kodim 0813 Bojonegoro beserta Jajaran juga siap mengawal langsung Panen padi yang dilakukan oleh petani. Dengan tujuan, harga gabah bisa dibeli sesuai dengan harga patokan dari pemerintah sehingga para petani tidak lagi dirugikan oleh para tengkulak yang membeli gabah petani dengan harga yang rendah.
“Untuk penyerapan gabah, kita akan menggunakan pola jemput bola yaitu membeli gabah langsung di lokasi sawah petani. Kita datangi lokasi panen padi untuk kita beli melalui Bulog Drive III Bojonegoro,” tegasnya. **(Kis/Puji).
