Sambang DesaFeatured

Polsek Tambakrejo bersama Perhutani KPH Padangan, Gelar Bhaksos Bagi-bagi Sembako Dan Masker Bagi Warga Yang Tidak Mampu

BOJONEGORO (RAKYAT NESIA) – Polres Bojonegoro beserta Polsek Jajaran gelar Gerakan Bhakti Sosial (Bhaksos) serentak yang bertajuk Polri Peduli dampak pandemi Virus orona (Covid-19).

Polsek Tambakrejo juga melaksanakan kegiatan serupa, dengan menggandeng Perhutani KPH Padangan, membagi-bagikan paket sembako dan masker untuk masyarakat yang kurang mampu alias warga miskin, Selasa (21/4/2020).

Sasaran kegiatan Bhakti Sosial ada di 3 (tiga) desa yakni, Dusun Ngrambah yang berada di Desa Sukorejo, Desa Ngrancang dan Desa Tambakrejo, yang ketiganya berada di wilayah Kecamatan Tambakrejo, Bojonegoro.

Dalam bhaksos tersebut, 30 paket sembako dan Masker kain berasal dari anggota Polsek Tambakrejo dan 20 paket sembako dan 90 masker berasal dari bantuan KPH Perhutani Padangan.

Adapun mereka yang berak menerima bantuan adalah orang yang tidak mampu yang mereka  terdampak Covid-19 di wilayah hukum Polsek Tambakrejo.

Program ini yang disupport penuh oleh Polres Bojonegoro, dengan tujuan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Tambakrejo tersebut.

“Polsek Tambakrejo bersama KPH Padangan gelar bhaksos dengan berbagi sembako dan masker ini adalah sebagai bentuk solidaritas kami terkait dengan pencegahan Wabah Covid-19,” demikian disampaikan Kapolsek Tambakrejo Iptu Mujiono, Selasa (21/4/2020).

Masih menurut Iptu Mujiono, Gerakan Bhakti Sosial Serentak Polri Peduli” untuk melakukan pencegahan terhadap dampak Pandemi Covid – 19, di wilayahnya.

ADM KPH Perhutani Padangan Noor Imanuddin, bersama anggotanya saat membagi-bagikan sembako kepada warga yang kurang mampu yang terkena dampak covid-19, Selasa (21/4/2020).

Ditambahkan, dalam melakukan pencegahan terkait Pencegahan mewabahnya Virus Covid-19, Polsek Tambakrejo telah melakukan sosialisasi dengan menggunakan mobil Patroli Polisi  keliling ke seluruh desa yang ada di wilayah Tambakrejo itu.

“Kami berharap masyarakat memahami akan adanya wabah Covid-19 ini, sebaiknya di rumah saja. Jika ada kepentingan mendesak jika hendak keluar rumah harus menggunakan masker. Selalu cuci tangan pakai sabun dan menjaga kebersihan lingkunganya masing-masing. Jangan bergerombol dan jaga jarak agar tidak tertular oleh virus yang bisa mematikan itu,” tegasnya.

Sementara itu, ADM KPH Padangan Noor Imanuddin saat ditemui para awak media di tengah-tengah acara bhkasos mengatakan bahwa pihaknya bersinergi dengan Polsek Tambakrejo untuk turut serta melakukan antisipasi penyebaran Covid-19 di wilayahnya.

“Mari kita ikuti anjuran pemerintah agar jelang hari raya di masa pandemi covid-19 ini, agar tidak mudik atau tidak pulang kampung dulu. Jika terpaksa, maka sesampainya di desa harus datang ke dokter atau petugas kesehatan setempat, untuk melakukan pemeriksaan dan bersedia di karantina oleh pihak pemerintah desa selama 14 hari,” ungkapnya.

Lanjut Noor Imanuddin, kesadaran kita bersama akan mengantisipasi adanya penyebaran covid-19 ini. Shingga wabah Virus Corona itu segera berlalu dari Bumi Angling Dharma ini.

Tampak hadir dalam bhaksos tersebut, Kades Sukorejo Sukardi beserta perangkatnya, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan dari KPH Padangan, yang semua tampak guyub dan rukun membagi-bagikan sembako dan masker tersebut.

**(Yan/Red).

Sukisno

Jurnalis Utama Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 30 tahun. Tulisan berita bojonegoro umum, Review, dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Back to top button