JAKARTA (Rakyat Independen)- Pencegahan menjadi tindakan terbaik yang harus dilakukan untuk menangkal penyakit kanker serviks. Salah satunya adalah lewat vaksinasi HPV yang juga dapat melindungi dari penyakit akibat virus mematikan tersebut.
Spesialis kandungan Cindy Rani mengatakan, vaksinasi HPV merupakan pencegahan primer dalam melawan penyakit yang merenggut nyawa artis Julia Perez tersebut. “Penting juga menjadikan vaksin HPV sebagai program vaksin nasional,” katanya dalam diskusi “Bebaskan Perempuan Indonesia Berkarya Tanpa Kanker Serviks yang diadakan Koalisi Indonesia Cegah Kanker Serviks, di Jakarta, Sabtu (21/4/2018).
Keefektifanya, menurut Cindy telah terbukti mampu menurunkan angka infeksi HPV. Data Cancer Council Australia menyebut vaksinasi pada usia 18-24 tahun telah membuat infeksidi negara kangguru tersebut menurun hingga 77%.
Hingga saat ini, menurut data WHO pada September 2016 mengatakan ada 67 negara yang telah menerapkan program Vaksinasi HPV. Selain Australia, yang sudah menjalankan adalah Malaysia dan Thailand.
Data Globocan 2012 menyebut ada 26 perempuan Indonesia setiap harinya terbunuh akibat kanker serviks. Dimana setiap tahunnya ada 9.000 keluarga yang ditinggalkan oleh ibu, anak perempuan, serta istrinya akibat kanker serviks.
Mayoritas penderita kanker serviks ada wanita pada usia produktif yakni 36-55 tahun. “Di Indonesia, kasus yang ditemukan itu 70% sudah dalam kondisi stadium lanjut, dimana ini pengobatannya jadi jauh lebih sulit,” ungkap Cindy. Padahal kanker serviks merupakan penyakit yang dapat dicegah.
Sumber: gatra.com