Dandim 0813 Bojonegoro, Tinjau Lokasi Semburan Air Bercampur Lumpur di Jari, Gondang
BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Komandan Kodim (Dandim) 0813 Bojonegoro, Letkol Kav Donova Pri Pamungkas, Senin (11/04/2016) pagi, dengan didampingi Danposramil 19/Gondang, Peltu Dasim dan sejumlah anggota Posramil serta Perangkat Desa Jari.
Mereka melakukan meninjau sekaligus melakukan pengecekan ke empat lokasi terjadinya semburan air bercampur lumpur yang berada di Dusun Kramat, Desa Jari, Kecamatan Gondang, Bojonegoro, Jawa Timur tersebut.
Sebelumnya, dinyatakan mengandung gas beracun Hidrogen Sulfida (H2S) oleh Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Bojonegoro, namun gas H2S tersebut tidak berbahaya bagi manusia. Pasalnya, lokasi sumber semburan air bercampur lumpur tersebut jauh dari pemukiman warga. Sehingga pengaruh keluarnya gas itu sebelum sampai masuk ke permukiman warga sudah hilang terbawa oleh angin.
Sumber semburan air yang bercampur lumpur itu, diketahui oleh warga setempat, juga sebelumnya warga mendengar ledakan seperti gempa berturut-turut terjadi dua bulan yang lalu. Saat ini debit semburan itu semakin membesar, dan sudah masuk ke Kali Kramat dan bermuara di Kali Gondang yang akhirnya masuk ke Waduk Pacal.
Sementara itu, Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Kav Donova Pri Pamungkas mengatakan, pihaknya akan melakukan pemantauan terhadap sumber semburan air bercampur lumpur dari Pos Koramil 0813-19/Gondang secara bergantian. Hal ini dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, sebab semburan lumpur itu sudah masuk di persawahan petani dan merusak tanaman padi, jagung dan bawang merah.
“Untuk itu, pihak kami akan mengambil langkah selanjutnya dengan menyampaikan kepada Bupati Bojonegoro. Untuk segera membentuk Tim Khusus guna menangani hal ini,” tandasnya. **(Agung MD).