Promosi-Degradasi untuk Masuk Skuad Tim Nasional U-22 Dimulai Hari Ini , Bola Terkini

Rakyatnesia.com – Tim nasional U-22 Indonesia sudah mempersiapkan diri sejak 1 Maret lalu untuk berlaga di SEA Games 2023 Kamboja. Setelah berlatih lebih dari sebulan, pelatih Indra Sjafri akan mulai melakukan bongkar pasang skuad. Indra hanya akan memilih 20 pemain untuk dibawa ke Kamboja.

’’Rencananya mulai besok (hari ini) kami akan melakukan promosi dan degradasi,’’ tutur pelatih yang sukses mengantarkan timnas U-19 Indonesia menjuarai AFF Cup U-19 2013 itu di Hotel Sultan, Jakarta, tadi malam.

Indra sudah menyusun road map menuju SEA Games 2023. Setelah melakukan promosi-degradasi skuad, dia akan mengalihkan fokus ke pertandingan uji coba. Rencananya, ada empat uji coba sebelum berangkat ke Kamboja.

Pada 11 April, Indonesia U-22 akan beruji coba melawan Bhayangkara FC. Lalu, pada 14 dan 16 April, Indonesia U-22 akan berhadapan dengan Lebanon. Setelah itu, timnas U-22 akan menjalani satu laga uji coba terakhir pada 18 April. Namun, lawannya belum ditentukan.

Baca Juga: Apresiasi Bonek, Aji Santoso Yakin Persebaya Away ke Mana pun Akan Diterima dengan Baik

Indra menilai, empat uji coba tersebut sangat penting. Empat uji coba itu akan menjadi simulasi bagi timnas U-22 untuk menghadapi empat lawan di fase grup. Pada SEA Games 2023 Kamboja, Indonesia tergabung di grup A. Rizky Ridho dan kawan-kawan akan bersaing dengan Filipina, Kamboja, Myanmar, dan Timor Leste.

’’Kami akan membuat simulasi sesuai dengan game plan yang kami siapkan untuk menghadapi Filipina, Kamboja, Myanmar, dan Timor Leste,’’ tegas mantan pelatih Bali United tersebut.

Indra berharap persiapan timnas U-22 berjalan maksimal. Apalagi, Indonesia telah mendapat kepastian tidak disanksi berat oleh FIFA meski batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Indra menerangkan, para pemain sempat waswas dengan potensi sanksi berat dari FIFA.

’’Bahkan, para pemain sempat harap-harap cemas. Mereka khawatir nasibnya sama seperti timnas U-20. Tapi, alhamdulillah, kami dapat kabar baik. Kabar baik itu membuat para pemain bersemangat dalam latihan tadi sore (kemarin, Red). Motivasinya terlihat berbeda,’’ terang pelatih asal Sumatera Barat tersebut.

Baca Juga: Nindy Ayunda Minta Perlindungan LPSK, Manager Nasution: Kita Akan Telaah Dulu

Endri Erawan, manajer timnas U-22 Indonesia, menambahkan, sepak bola Indonesia harus move on dari Piala Dunia U-20. Sebab, masih banyak agenda internasional ke depan. Salah satunya SEA Games 2023.

’’SEA Games 2023 harus menjadi obat penawar duka. Indonesia harus bisa berprestasi di ajang itu. Pasca kegagalan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, marwah sepak bola Indonesia harus bisa dikembalikan dengan prestasi di SEA Games,’’ tegas anggota Exco PSSI tersebut. (fiq/c17/ali)

REKAM JEJAK TIMNAS INDONESIA DI SEA GAMES

• 1929–1975: Tak berpartisipasi