Tiga Kades Di Kecamatan Temayang Dilantik Oleh Bupati Bojonegoro Melalui Video Teleconference
BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – Pelantikan 24 Kepala desa (Kades) terpilih hasil Pemilihan Kepala desa (Pilkades) yang digelar 19 Februari 2020 lalu, akhirnya dilantik dan diambil sumpahnya oleh Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah, Rabu (1/4/2020) siang.
Pelantikan Kades Terpilih dalam Pilkades gelombang III Tahun 2020 ini, berbeda dengan pelantikan kades sebelumnya, yang mereka diantik secara bersamaan. Namun, kali ini pelantikan dilaksanakan melalui video teleconference dan secara bertahap.
Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah melantik 24 Kades yang berasal dari 15 Kecamatan itu, dengan menggunakan video teleconference dari Ruang Coamnd Center Dnas Kominfo Bojonegoro yang berada di Gedung Pelayanan Informasi Publik (PIP) yang berada di Jl AKBP M Soeroko Bojonegoro.
Bupati Bojonegoro melantik 2 Kades terpilih di Gedung PIP secara simbolis, sedangkan 22 Kades terpilih tersebut, berada di masing-masing Pendopo Kecamatan masing-masing. Prosesi pelantikan diikuti oleh para kades terpilih melalui video teleconference yang ada di 15 Kantor Kecamatan tersebut.
Pelantikan tahap pertama ini, sengaja menggunakan video jarak jauh lantaran adanya Virus Corona (Covid-19) yang sudah mewabah di dunia Internasional, di Indonesia dan termasuk di Kabupaten Bojonegoro ini.
Pelantikan tersebut, juga dilaksanakan di Pendopo Kecamatan Temayang, yang diikuti oleh Kades Terpilih Desa Pancur Lulus Pujiono; Kades Terpilih Desa Soko Moch Johan Haryoko dan Kades Terpilih Desa Ngujung Eko Priyanto,SE.
Hadir pula, Camat Temayang Imam Cahyono, Kapolsek Temayang AKP Marjono, Danposramil Pelu Didik Supriyono, serta undangan lainnya.
Bupati
Bojonegoro yang akrab disapa Bu Anna itu, berkenan memberikan arahan
melalui video conference yang dilakukan di ruang Command Center Dinas Kominfo
Kabupaten Bojonegoro. Bupati perempuan pertama Kabupaten Bojonegoro ini
mengingatkan agar para kades yang baru saja dilantik bisa melaksanakan tugas
dan kewajiban dengan sebaik-baiknya sesuai dengan harapan masyarakat yang telah
memberikan kepercayaan.
“Bagi kepala desa yang baru saja dilantik saya ingatkan
bahwa sumpah jabatan yang saudara ucapkan tadi mengandung tanggung jawab dan
konsekuensi yang berat baik terhadap masyarakat yang telah memberikan
kepercayaan sehingga memilih saudara,” ujar Anna Mu’awanah.
Masih menurut Bu Anna, diharapkan kepada kepala desa
terlantik mampu merangkul masyarakat agar segala kepentingan penyelenggaraan
pemerintahan berjalan dengan baik dan kondusif. Artinya Kepala desa terpilih
tidak boleh tebang pilih dan pilih kasih terhadap masyarakat.
Bu Anna juga berpesan agar kepala desa yang telah dilantik
segera bertindak cepat dalam mendukung kebijakan pemerintah pusat, pemerintah
provinsi dan pemerintah kabupaten dalam percepatan penanggulangan Covid – 19.
“Bagi
para desa yang telah menganggarkan belanja tak terduga dalam APBDes nya untuk
segera menyusun rencana penggunaan anggaran dalam bentuk Kegiatan-kegiatan yang
menunjang bagi upaya pencegahan dan penanganan Covid -19 di desanya
masing-masing,” tegas Bu Anna.
Ditambahkan, salah satu contohnya adalah penyemprotan
desinfektan dan sebagainya. Bagi yang telah menganggarkan akan tetapi belum
mencukupi kebutuhan anggaran kegiatan maka segera melakukan pengawasan anggaran
belanja Kegiatan.
Diakhir
sambutanya, Bu Anna menyampaikan bahwa kondisi darurat karena covid – 19 yang
saat ini melanda Indonesia jangan menjadikan ketakutan. Sebab ketakutan tidak
akan memberikan hasil apapun, yang harus dilakukan agar selalu tetap waspada
menjaga kesehatan diri keluarga dan lingkungan serta mendukung apapun kebijakan
percepatan penanggulangan covid – 19 yang diambil oleh pemerintah pusat,
provinsi maupun pemerintah kabupaten.
“Kalau mau menggelar syukuran bisa dilakukan sewajarnya
saja. Hindari mengumpulkan banyak orang atau kerumunan. Jika syukuran bisa
diantarkan langsung ke rumahnya, baik ke tetangga, sanak saudara dan siapa
saja. masing-masing tidak boleh mengumpulkan massa. Karena dapat mempercepat
penyebaran covid-19,” ungkap Bu Anna.
Kades Pancur Lulus Pujiono saat dimintai komentarnya mengatakan, dirinya lega setelah resmi dilantik oleh Bupati Bojonegoro. Pasalnya, pelantikan tetap dilaksanakan dengan video teleconference, sebab dengan pertimbangan adanya pandemi Covid-19 ini.
“Alhamdulillah, pelantikan telah berhasil dilaksanakan. Sehingga saya sudah bisa kembali bekerja mengabdikan diri saya untuk membangun dan mensejahterakan masyarakat Pancur,” tegasnya.
**(Kis/Yus).