MISTERI (Rakyat Independen)- Mungkin, banyak orang yang tak percaya jika di sekitar Fly over atau jembatan layang menuju Sumur minyak dan gas bumi (migas) di Banyuurip itu, banyak berkeliaran makhluk halus. Para makhluk halus yang sebelumnya tinggal di lokasi yang saat ini dipakai sumur minyak itu, mereka pindah tempat dan tinggal di bawah jembatan layang, sebuah jalan menuju ke Desa Brabowan, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur itu.
Ada penampakan makhluk halus, yang sering menjadi perbincangan (rasan-rasan, Jawa red) oleh warga sekitar. Bahkan, tidak hanya warga situ saja yang “diganggu” oleh makhluk yang kasat mata itu. Seorang warga Desa Purwosari berinisial AZ (49) juga mengaku jika dirinya pernah “diwedheni” di bawah jembatan Fly over itu. Karena merasa takut, hingga dia melarikan sepeda motornya sekencang-kencangnya.
“Saya lewat situ malam hari sepulang dari mengantarkan belanja ke warung-warung yang ada di seputaran Fly over. Karena ada penampakan wanita yang wajahnya serem, maka saya melarikan sepeda motor sekencang-kencangnya, untung saya nggak sampai terjatuh,” ungkapnya.
Paranormal terkenal Bojonegoro Mbah Jo Jimat membenarkan jika ada 4 Kuntilanak dan 2 Wewe gombel yang menghuni jembatan fly over itu. Awalnya, mereka berada di dalam lokasi yang sekarang dipakai untuk sumur migas Banyuurip itu. Karena mereka merasa bising dengan ‘rumahnya’ yang dipakai untuk pengeboran migas itu, akhirnya mereka bergeser di bawah fly over, tepatnya di jalan menuju ke Desa Brabowan itu.
“Saya sudah lihat di bawah fly over. Di situ saya sudah sempat berkomunikasi dengan para makhluk halus itu. Pengennya, saya minta mereka untuk pindah karena di situ sering mengganggu para pengguna jalan di malam hari, tapi mereka tidak mau. Mereka sudah terusir dari rumah lama yang dipakai lokasi sumur minyak dan mereka sudah merasa nyaman di bawah Fly over, jadi mereka tak mau dipindahkan,” terang Mbah Jo seorang paranormal asal Desa Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis (30/03/2017).
Kuntilanak dan Wewe gombel itu, sering menakut-nakuti warga dengan penampakannya saat malam hari tiba. Makanya, jalan di sekitar situ jika malam hari suasananya cukup sepi dan terkesan mencekam. Apalagi, sering ada orang “sing diwedheni” sehingga, mereka yang lewat situ di malam hari merasa takut dan memilih memutar lewat jalan lain.
“Biar hati merasa tenang dan tak ditakuti oleh makhluk halus penghuni Fly over, sebaiknya membaca sholawat 3 kali. Insya Allah, mereka (makhluk halus) itu, tak mengganggu perjalanan anda saat melewati situ,” pungkasnya. **(Tim Misteri).