Panen Usulan, Reses Anggota DPRD Jatim, Hj Yayuk Padmi Rahayu, di Pandantoyo Temayang
BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Reses Anggota DPRD Bojonegoro Dra Hj Yayuk Padmi Rahayu di Desa Pandantoyo, Kecamatan Sugihwaras, Bojonegoro, Jatim yang dilaksanakan di Gedung TPQ Al Magfiroh, Selasa (29/3/2016).
Acara yang dimulai jam 10 pagi itu, dihadiri Pj Kepala desa Pandantoyo Fatkurrohman, tokoh agama dan tokoh masyarakat serta warga desa Pandantoyo dan sekitarnya.
Dalam kata sambutanya, Mbak Yayuk –demikian anggota DPRD Provinsi jatim itu, biasa disapa- menyampaikan tentang tugasnya sebagai anggota dewan provinsi yang tugasnya adalah membahas dan mengesahkan berbagai perda (peraturan daerah) untuk Provinsi Jawa Timur. Kunjunganya saat ini merupakan reses I di tahun 2016 ini.
“Tugas kami, mengesahkan perda dan diakhir sidiang-sidang yang dilaksanakan oleh DPRD Provinsi Jatim, kami harus melaksanakan reses untuk menyerap aspirasi para konstituen di Daerah Pemilihan (Dapil) IX yang meliputi 2 kabupaten yakni Kabupaten Bojonegoro dan Tuban,” tegasnya.
Masih menurut Yayuk, dirinya saat ini berada di Komisi E DPRD Provinsi Jatim yang membidangi Pendidikan, Kesehatan, Tenaga kerja, Kesejahteraan sosial dan Bencana alam. Juga disampaikan, kehadiranya turun ke desa-desa itu, untuk menemui konstituen guna menyerap aspirasi masyarakat.
“Untuk reses kali ini, kami mendatangi 6 (enam) desa, yakni, di wilayah Kabupaten Tuban 3 (tiga) desa dan di Kabupaten Bojonegoro 3 (tiga), termasuk di Desa Pandantoyo ini. Jadi, desa yang saya datangi ini, termasuk desa yang istimewa, karena dari lima ratus lebih desa, desa sini memperoleh jatah ditempati reses kami,” ujar wanita yang tinggal di Gresik itu.
Dalam kegiatan tersebut, banyak pertanyaan yang disampaikan para konstituen ke wakil mereka yang duduk di kursi empuk DPRD Provinsi Jawa timur itu. Diantaranya, pertanyaan yang disampaikan Mohammad Miftah usulan tentang perlunya dibangun plengsengan untuk Kali Pacal yang melintasi Desa Pandantoyo itu.
Ada usulan untuk pembangunan Ruang Klas Baru (RKB) untuk Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Muhtarom. Usulan datang dari Rohmad yang juga pengelola sekolahan itu. Selain MI ada juga Raudlotul Atfal (RA) dan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), yang juga perlu memperoleh sentuhan permbangunan.
“Ruang klas yang kami miliki hanya ada 3 (tiga) ruang, karena ada 6 (enam) klas maka 3 (tiga) ruang itu kami sekat, masing-masing ruang kami jadikan 2 (dua) ruang. Kalau pengen tahu kondisinya, monggo di lihat langsung ke sekolahan kami,” tegas Rohmad.
Pertanyaan lain muncul dari Mohammad Bawaki dari Dusun Brabowan, yang juga masuk Desa Pandantoyo. Dia mengeluhkan jika di musim kemarau warga Brabowan kekurangan air bersih. Juga mengajukan permohonan hand traktor untuk kelompok tani yang dipimpinnya.
Ada juga, usulan dari Sri Murni (45) agar anggota jama’ah tahlil wanita diberi kerudung dengan jumlah anggota 500 orang lebih. Usulan untuk jalan pertanian, pembangunan pagar TPQ, juga perhatian kepada guru ngaji agar bisa mengusulkan untuk memberikan tambahan insentif kepada mereka.
Sementara itu, Pj Kepala desa Pandantoyo Fatkurrohman mengusulkan untuk pembangunan Lapangan desa Pandantoyo dan pengadaan ambulans desa.
“Semua usulan yang telah disampaikan tadi, semua merupakan kebutuhan masyarakat yang dananya tidak bisa ditangani oleh pihak pemerintah Desa (Pemdes) Pandantoyo. Jadi mohon kepada Bu Yayuk untuk memperhatiakn dan mengupayakan bantuan itu kepada masyarakat kami,” kata Fatkurohman serius.
Menanggapi banyaknya usulan yang masuk, Yayuk menyatakan akan melanjutkan usulan itu untuk disampaikan ke Gubernur Jatim guna memperoleh realisasinya. “Semua usulan telah kami tampung untuk kemudian kami lanjutkan ke Gubernur. Kami yang mengupayakan dan njenengan semua yang turut mendo’akan agar semua usulan itu bisa dikabulkan dan terealisasi,” tegasnya.
Acara ditutup dengan do’a, kemudian dilanjutkan dengan peninjauan sekolah MI Al Muhtarom yang berada tak jauh dari acara reses itu. **(Kis/Yus).