Update Perkembangan Covid-19 di Kabupaten Bojonegoro, 1 Orang Asal Kecamatan Balen Dinyatakan PDP dan 40 ODP
BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – Update perkembangan Penyebaran Virus Corona atau biasa disebut Covid-19 di Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, menunjukkan bahwa di hari Jum’at (27/3/2020) sekira pukul 16:00 WIB, mengalami kenaikan menjadi 40 orang OPD (Orang Dalam Pengawasan).
Update ODP Kamis (26/3/2020) sekira pukul 15:00 WIB di Kabupaten Bojonegoro, sebanyak 37 ODP. Berarti, ada peningkatan 3 orang yakni, warga di wilayah Kecamatan Malo dan Padangan.
Update Jum’at (27/3/2020) sekira pukul 16:00 WIB, terdapat 1 (satu) PDP (Pasien Dalam Pengawasan) yaitu salah seorang Warga di Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro. Penetapan itu dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro.
Pj Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro dr Ani Pujiningrum,M.Kes melalui dr. Wheny Diah selaku Kepala Seksi Pengendalian Penyakit menyebutkan bahwa grafik penyebaran Covid-19 memang benar mengalami peningkatan pada ODP dan ada satu warga dari Kecamatan Balen yang dinyatakan PDP.
“Saat ini, pasien sudah kami lakukan isolasi di RSUD Sosrodoro Djatikusumo untuk mendapatkan penanganan Insetif dan khusus,” demikian dikatakan dr Wheny, Jum’at (27/3/2020).
Masih menurut dr Wheny Diah bahwa orang dengan PDP ini sebelumnya sempat bertemu dan berkumpul dengan keluarganya, sepulang kerja dari Luar Negeri (LN) yaitu dari Hongkong.
“Semua anggota keluarga PDP ini sudah dalam pelacakan dan kami lakukan isolasi ketat di rumah mereka,” tegas dr. Wheny.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun dari Dnas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro menyebutkan, hingga saat ini jumlah PDP di Kabupaten Bojonegoro sejumlah 1 orang dan ODP mencapai 40 orang.
Sementara itu, Pemkab Bojonegoro malalui Dinas Kesehatan telah menggandeng Polres Bojonegoro, Kodim 0813 Bojonegoro dan dinas atau instansi terkait terus melakuakn sosialisasi kepada masyarakat guna mengantisipasi penyebaran Virus Corona atau Covid-19.
Kabag Humas dan Protokol Setkab Bojonegoro Masirin menghimbau agar masyarakat semakin disiplin dalam mencegah penyebaran Covid-19 dengan tidak berkumpul, saling mengingatkan satu sama lain jika ada warga yang masih melanggar dalam upaya pencegahan Covid-19.
“Jangan lupa untuk tetap tinggal dirumah dan menjaga kebersihan diri dan lingkungannya masing-masing,” tegasnya.
**(Kis/Red).