Dota Dragon Bloods Dari Game Dota 2, Synopsis Dan Perbandingan Dengan Aslinya

Sebuah serial anime yang ditunggu – tunggu para gamers akhirnya keluar yakni DOTA : Dragon Bloods. Serial ini dirilis oleh netflix. Serial buatan Ashley Miller ini diproduksi oleh Netflix Animation dan Valve, pengembang dari video game DOTA. Ceritanya sendiri diadaptasi dari gim DOTA 2 yang dirilis pada 2013 lalu. DOTA: Dragon’s Blood berkisah tentang Davion (Yuri Lowenthal), ksatria naga terkenal yang mengabdikan diri untuk menumpas monster berbahaya dari muka Bumi.

Suatu ketika, ia bertemu dengan Slyrak the Ember Eldwurm (Tony Todd) dalam sebuah peristiwa aneh. Setelah insiden tersebut, Davion dirasuki oleh kekuatan iblis yang terkadang mengubah dirinya menjadi naga yang haus akan manusia. Dalam prosesnya, ia juga bertemu dengan Putri Mirana (Lara Pulver) yang mempunyai misi rahasia. Mereka kemudian bekerja sama untuk menyembuhkan Davion dan mencegah malapetaka di dunia.

Hal itu membuat Davion terlibat dalam peristiwa besar yang tak terbayangkan sebelumnya. Ia dan Putri Mirana harus menghadapi iblis serta dewa dengan sekutu tak terduga. Selain Yuri Lowenthal dan Lara Pulver, aktor Josh Keaton, Troy Baker, serta Kari Wahlgren juga bergabung dalam serial anime ini. Apabila Anda penasaran dengan keseruan ceritanya, DOTA: Dragon’s Blood bisa disaksikan di Netflix mulai hari ini.

Baca juga : Kontroversi Nikita Mirzani Dugaan Hina Habib Rizieq Shihab

Bandingkan Hero Asli Dota 2 dengan Film DOTA Dragon Bloods

  1. Davion, sang Dragon Knight
    Kalau dari segi penampilan, Davion versi animasi ini jadi terasa lebih mendekati Guts Berserk ketimbang dirinya di game.

Gimana dengan lore?

Lore DOTA 2 menjelaskan kalau Davion memperoleh kekuatan naga setelah melawan Slyrak sang Eldwurm legendaris.

Namun situasi Davion memperoleh kekuatan ini berbeda. Kalau kita lihat teks lore DOTA 2, Davion melawan Slyrak karena Slyrak meminta kematian terhormat dalam pertarungan. Jadi sepertinya pertarungan Davion dan Slyrak harusnya berjalan satu lawan satu.

Gimana dengan di animasi? Lebih lengkapnya sih kamu bisa cek sendiri animasinya. Yang jelas, ada ancaman lain yang dihadapi Slyrak sebelum kemudian dia memberikan kekuatan kepada Davion.

  1. Mirana
    Mirana hadir bersama harimau tunggangan setianya, Sagan.

Dari segi desain Sagan maupun Mirana, versi animasi tampak cukup setia mengikuti versi game ya.

Yang menarik, lore DOTA 2 Mirana menuliskan kalau dia menjaga Hutan Nightsilver dan mencari siapapun yang nekat mencuri lotus suci.

Di versi animasi, beneran ada yang sukses mencuri lotus suci dari Kuil Mene. Misi Mirana di awal serial Dragon’s Blood pun adalah menemukan sang pencuri.

  1. Invoker
    Invoker sang penyihir yang luar biasa kuat juga termasuk hero DOTA yang muncul di animasi Dragon’s Blood.

Dari segi desain, versi animasi cukup setia mengadaptasi penampilan Invoker. Walau mungkin kostum dia di animasi masih jauh lebih sederhana kalau dibandingkan kostum standar dia di game.

Kalau dari lore… Dragon’s Blood menyajikan kisah yang sangat menarik soal Invoker ini. Kisah yang bahkan tidak ditulis di lore DOTA 2 dia, dan bisa jadi kejutan kalau kamu menonton animasinya.

  1. Luna
    Luna memang termasuk hero DOTA yang muncul di animasi DOTA: Dragon’s Blood.

Untuk Luna ini desainnya cukup setia mengikuti versi game. Terutama kalau dia memutuskan memakai helmnya.

Lore Luna di game menyebutkan dia pernah dikenal sebagai Scourge of the Plains, sosok pemimpin manusia dan hewan buas yang ditakuti. Lalu kemudian dia menjadi pengikut Selemene.

Versi animasi tidak memperlihatkan masa-masa Luna sebagai Scourge of the Plains, namun bagian lore yang ini masih dipertahankan. Ada tokoh yang menyebutnya dengan julukan itu di depan muka Luna sendiri.

Kamu pun dapat melihat di animasi betapa ngerinya Luna saat dia memutuskan untuk menumpahkan darah musuh. Gak heran dia dijuluki Scoure of the Plains dulu.

  1. Terrorblade
    Terrorblade termasuk hero DOTA yang hadir di Dragon’s Blood juga.

Sosok ini sudah diperkenalkan sejak episode 1, dan tampak akan menjadi musuh utama dari seri ini.

Dragon’s Blood bahkan memperlihatkan betapa ngerinya kekuatan Terrorblade di versi animasi.

Nah, gimana menurut kamu perbandingan penampilan dan sedikit lore para hero DOTA di game dengan di animasi? Sampaikan di kolom komentar!

Exit mobile version