Diterjang Angin Puting Beliung, 9 Rumah dan 1 Musholla di Glagahan, Sugihwaras, Alami Rusak Ringan
BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – Hujan deras yang disertai angin kencang, mengakibatkan sebanyak 9 (sembilan) rumah dan 1 (satu) Musholla, alami rusak ringan akibat diterjang angin, di Desa Glagahan, Kecamatan Sugihwaras, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Minggu (17/3/2019), sekira pukul 16:00 WIB.
Angin putting beliung itu, menerjang teras rumah milik Hanafi (65) yang alami rusak berat, sedangkan 8 (delapan) rumah lainya dan 1 (satu) Musholla, hanya mengalami rusak ringan. Gentengnya, ikut terbang bersama angin yang “mengamuk” hingga mengakibatkan rumah tersebut alami kerusakan.
Kepala Desa Glagahan Imam Muslih membenarkan, adanya musibah angin puting beliung yang menerjang desanya. Hanya saja, musibah yang menimpa puluhan rumah warganya itu, hanya alami rusak ringan.
“Kami bersyukur, walau terkena musibah angin puting beliung namun 9 rumah dan 1 Musholla itu, hanya mengalami rusak ringan. Sehingga warga sejak sore dan besok pagi bergotong royong untuk membenahi rumah warga yang alami rusak ringan itu,” ungkap Kepala Desa Glagahan Imam Muslih, Minggu (17/3/2019).
Ditambahkan, kejadian tersebut sudah dilaporkan ke Bupati Bojonegoro melalui Camat Sugihwaras, ke Polsek Sugihwaras, serta ke berbagai pihak terkait, untuk ditindak lanjuti.
Lanjut Imam Muslih, data kerugian yang dikirim itu berdasarkan hitungan yang dilaksanakan oleh pihak Pemerintah desa (Pemdes) Glagahan dengan total kerugian mencapai angka Rp 20 juta.
Adapun 9 rumah dan 1 Musholla yang alami rusak akibat musibah angin puting beliung di Desa Glagahan, Sughwaras, diantaranya,
1.Hanafi (65) dengan kerugian ditaksir sebesar Rp 5 juta
2 Yadi (58) kerugian sebesar Rp 3 juta
3. Suyoto (55) kerugian sebesar Rp 1,5 juta
4. Kasno (55) kerugian sebesar Rp 1,5 juta
5. Anwar (50) kerugian sebesar Rp 1,5 juta
6. Mulyono (45) kerugian sebesar Rp 1,5 juta
7. Anwar (45) kerugian sebasar Rp 1,5 juta
8. Mahmud (45) kerugian sebesar Rp 1,5 juta
9. Mushola RT 008 kerugian sebesar Rp 1,5 juta
10 . Karji (48) kerugian sebesar Rp 1,5 juta
Jadi total kerugian sebasar Rp 20 juta
Sementara itu, Plt Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro Nadhif Ulfia, saat dikonfirmasi melalui akun Whatshappnya, hingga berita ini diunggah, belum ada jawaban.
**(Kis/Red).