Bola, Rakyatnesia – Prediksi skor Udinese vs AS Roma , malam hari ini Jadwal Liga Italia 14 Maret 2022 paling akurat pasti menang 100% Jitu, pukul 00.00 WIB Prediksi Rakyatnesia.com. Pertandingan Ini adalah Lanjutan Liga Italia Seri A 2021/2022.
Analisis Pertandingan
Roma sudah memperlihatkan pertanda kenaikan besar di bawah Jose Mourinho, dan saat ini mereka ada di status yang pas untuk memburu finish empat besar.
Ini memungkinkan mereka untuk capai edisi Liga Champions selanjutnya.
Ada di posisi ke-5 dalam tabel, mereka memerlukan surplus cuman enam point untuk naik tingkat dengan Juventus yang ada di posisi ke-4.
Dalam pada itu, Udinese adalah team paling lemah dalam persaingan ini, dan hampir tidak ada di atas batasan kemunduran.
Mereka cuman menang 6x sejauh kampanye, dan mereka kecolongan banyak gol sejauh kampanye.
Seterusnya, mereka mempunyai rekor h2h yang jelek menantang pasukan Mourinho, dan memandang semua penilaian ini.
Kami menginginkan kemenangan untuk Roma hari Minggu ini di Dacia Tempat.
Tatap muka paling akhir usai dengan kemenangan 1-0 untuk Roma.
Mereka sudah memenangi 15 dari 17 laga paling akhir keseluruhannya.
Pada tempat ini, beberapa tamu sudah memenangi tujuh dari 8 tatap muka awalnya.
Kartu score kombinasi untuk dua laga paling akhir di stadion ini ialah 0-5, untuk team tamu.
Head to head Udinese vs AS Roma
Udinese akan mencari kemenangan lagi setelah kemenangan 2-1 Serie A melawan Sampdoria.
Dalam pertandingan itu, Udinese memiliki 43% penguasaan bola dan 19 percobaan mencetak gol dengan 5 di antaranya tepat sasaran. Untuk Udinese, gol dicetak oleh Gerard Deulofeu (3′) dan Iyenoma Udogie (12′). Sampdoria mendapat 8 percobaan ke gawang dengan 4 tepat sasaran. Francesco Caputo (13′) menjadi pencetak gol bagi Sampdoria.
Dalam enam pertandingan terakhir mereka, Udinese asuhan Gabriele Cioffi telah mencetak gol sebanyak 6 kali yang memberi mereka rata-rata jumlah gol yang dicetak per pertandingan adalah 1.
Roma datang ke pertandingan ini sebagai lanjutan dari kemenangan 0-1 Conference League dengan mengalahkan Vitesse di pertandingan terakhir mereka.
Satu-satunya pencetak gol dari Roma adalah Sérgio Oliveira (45′).
Dalam enam pertandingan terakhir mereka, Roma asuhan José Mourinho telah mencetak 7 gol, membuat mereka mencetak gol per pertandingan dengan rata-rata 1,17.
Pemeriksaan dari pertandingan head-to-head sebelumnya sejak 13/04/2019 menunjukkan bahwa Udinese telah memenangkan 1 dari pertandingan ini & Roma 5, dengan penghitungan seri menjadi 0.
Secara keseluruhan, 12 gol dibagi oleh kedua klub sepanjang pertandingan tersebut, dengan 2 dari Bianconeri Friuliani dan 10 terjaring oleh i Giallorossi. Itu adalah nilai rata-rata gol per game 2.
Pertemuan liga terakhir antara klub-klub ini adalah pertandingan Serie A hari ke-5 pada 23/09/2021 dan skor selesai Roma 1-0 Udinese.
Pada hari itu, Roma berhasil menguasai 51% penguasaan bola dan 12 tembakan ke gawang dengan 2 di antaranya tepat sasaran. Satu-satunya pemain mereka yang mencetak gol adalah Tammy Abraham (36′).
Di sisi lain, Udinese mendapat 8 upaya ke gawang dengan 3 tepat sasaran.
2021-09-23 Serie A Roma 1-0 Udinese
2021-02-14 Serie A Roma 3-0 Udinese
2020-10-03 Serie A Udinese 0-1 Roma
2020-07-02 Serie A Roma 0-2 Udinese
2019-10-30 Serie A Udinese 0-4 Roma
5 Pertandingan Terakhir
W Udinese 2-1 Sampdoria
D Milan 1-1 Udinese
D Udinese 1-1 Lazio
L Hellas Verona 4-0 Udinese
W Udinese 2-0 Torino
W Vitesse 0-1 Roma
W Roma 1-0 Atalanta
Spesifikasi W 0-1 Roma
D Roma 2-2 Hellas Verona
D Sassuolo 2-2 Roma
Kondisi Pemain
Udinese
Hampir semua orang siap untuk dipilih, dengan hanya satu masalah kebugaran yang harus diperhatikan oleh manajer Udinese Gabriele Cioffi dari serangkaian pemain yang lengkap. Antonio Santurro (Cedera Lutut) absen. Walace tidak bisa bermain di game ini karena suspensi.
Sepertinya Bianconeri Friuliani akan memulai pertandingan dengan formasi 3-5-2 di pertandingan ini, mengawali babak pertama dengan Marco Silvestri, Rodrigo Becao, Pablo Mari, Nehuen Perez, Nahuel Molina, Roberto Pereyra, Tolgay Arslan, Jean- Victor Makengo, Iyenoma Udogie, Gerard Deulofeu dan Beto.
Roma
Di luar grup dengan kekuatan penuh, hanya ada satu kekhawatiran kebugaran yang harus dihadapi oleh pelatih Roma José Mourinho. Leonardo Spinazzola (ruptur tendon Achilles) tidak akan bermain di sini. Pemain yang tidak memenuhi syarat yang tidak dapat bermain dalam permainan ini karena skorsing adalah Henrikh Mkhitaryan dan Marash Kumbulla.
Ada peluang bagus bahwa saya Giallorossi kemungkinan besar akan bermain dalam formasi 3-4-1-2, memilih Rui Patricio, Gianluca Mancini, Chris Smalling, Roger Ibanez, Rick Karsdorp, Bryan Cristante, Sergio Oliveira, Nicola Zalewski, Lorenzo Pellegrini , Nicolo Zaniolo dan Tammy Abraham.
Setelah absen karena dikeluarkan dari ruang istirahat, Jose Mourinho telah menerima tujuh kartu merah (untuk kedua tim) dalam banyak pertandingan yang melibatkan timnya.
Dan meskipun skorsing Sergio Oliveira hanya berlaku untuk Eropa, Henrikh Mkhitaryan harus menjalani larangan satu pertandingan.
Bek tengah Marash Kumbulla juga diskors karena akumulasi kartu kuning, sehingga Chris Smalling harus menggantikannya di tiga bek yang menghadapi Vitesse pada pertengahan pekan.
Nicola Zalewski yang berusia dua puluh tahun mengatasi cedera pergelangan kaki yang diderita akhir pekan lalu untuk mengambil tempat di bangku cadangan di Belanda.
Jadi ia akan bersaing dengan peran bek sayap kiri bersama Matias Vina dan Ainsley Maitland-Niles.
Setelah gol penentunya melawan Spezia dan Atalanta, Tammy Abraham telah mencetak gol pembuka lebih sering daripada pemain lain di lima liga top Eropa musim ini.
Ia total mencetak delapan kali – dan striker Inggris yang tak kenal lelah sekali lagi menjadi starter.
Meskipun Isaac Success tidak diharapkan untuk tampil karena cedera dan gelandang Brasil Walace harus menjalani skorsing, Udinese akan mendapat manfaat dari skuad yang mapan.
Sementara Mato Jajalo difavoritkan untuk menggantikan yang terakhir dalam formasi 3-5-2 Gabriele Cioffi, starting XI tuan rumah bisa jadi tidak berubah.
Dari sayap kiri, Destiny Udogie telah mencetak gol dalam dua pertandingan terakhirnya, sementara gelandang Roberto Pereyra baru-baru ini kembali dari cedera bahu.
Bek Belanda Bram Nuytinck juga kembali dari cedera dan kemungkinan besar akan bermain dari bangku cadangan.
Roma adalah salah satu dari empat tim dalam kompetisi yang tidak terkalahkan dalam lima hari pertandingan terakhir. Dua dari tiga skuad lainnya adalah Juventus, dan Inter.
Tim hanya kalah sekali di pertandingan tandang di liga sejak minggu pertama bulan Desember. Satu-satunya kekalahan ini terjadi saat melawan AC Milan.
Sementara itu, Udinese baru menang dua kali di kandang sendiri dalam pertemuan liga, sejak pekan pertama November.
Prediksi Skor Udinese vs AS Roma
Udinese menang 2-1 di kandang pada hari pertandingan terakhir, melawan Sampdoria.
Tetapi mereka tetap tanpa kemenangan dalam 21 dari 26 pertandingan terakhir mereka secara keseluruhan.
Perhatikan bahwa mereka juga hanya menang dua kali di kandang dalam pertandingan Serie A, dalam periode empat bulan terakhir.
Di sisi lain, Roma telah mencatat kemenangan 1-0 yang meningkatkan kepercayaan diri di kandang pada pertandingan minggu lalu, melawan Atalanta.
Mereka juga dalam dua kemenangan beruntun, dan mereka juga dalam empat pertandingan tak terkalahkan.
Selanjutnya, mereka tidak terkalahkan dalam delapan dari sembilan pertandingan terakhir mereka secara keseluruhan.
Dan mereka tetap demikian dalam enam dari sembilan perjalanan terakhir mereka.
Mempertimbangkan pengamatan ini, serta statistik h2h terakhir, mengharapkan kemenangan untuk Roma hari Minggu ini.
Udinese 1-2 Roma