Catatan TepiFeatured

Kapolda Jatim: Obvitnas Membutuhkan Sistem Pengamanan Yang Lebih Kuat dan Ketat

BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN)- Usai memimpin Upacara Pembukaan Pertikarada (Perkemahan Bhakti Saka Bhayangkara) Jawa Timur tahun 2018, yang mengambil tempat di Bumi Perkemahan Taman wisata Tirtawana Dander, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Sabtu (3/3/2018) siang.

Di hari yang sama, Kapolda jatim, Irjen Pol Drs. Machfud Arifin SH melanjutkan Kunker (kunjungan kerja) ke EMCL (Exxonmobil Cepu Limited) yang berada di wilayah Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

EMCL merupakan Obyek vital nasional (obvitnas) yang membutuhkan sistem pengamanan yang lebih kuat dan didasarkan atas standard sistem pengamanan yang ketat. Pasalnya, obvitnas memiliki peran strategis bagi terselenggaranya pembangunan nasional dan ancaman serta gangguan keamanan terhadap obvitnas secara langsung maupun tidak langsung berdampak terhadap sistem perekonomian nasional, dan berdampak terhadap stabilitas politik.

“Apalagi, EMCL di Bojonegoro ini sudah berkontribusi sebanyak 25 persen kebutuhan minyak secara nasional. Sehingga perlu dilakukan kerjasama dengan berbagai stakeholders, seperti pengelola obvitnas, pemerintah daerah, TNI, dan masyarakat untuk memperkecil resiko dan dampak keamanan yang ditimbulkan akibat adanya ancaman dan gangguan keamanan. Sehingga tak terjadi gangguan di sini (EMCL),” terang Kapolda, Irjen Pol Drs. Machfud Arifin SH.

Sementara itu, Moh Nurdin (Vice President EMCL) dalam sambutannya menyampaikan bahwa, saat ini sumur minyak dan gas bumi (migas) Blok Cepu yang berada di wilayah Bojonegoro, Jawa tmur itu, terbagi menjadi 2 warna yaitu warna hijau untuk wilayah minyak dan merah untuk cadangan gas.

EMCL akan di kembangkan ke daerah Sumur Kedung keris karena produksi minyak EMCL diperkirakan hanya sampai dengan tahun 2035 mendatang. Namun dengan jumlah volume belum bisa dipastikan dan diprediksi berdasarkan luas lokasi.

“Kegiatan pengembangan tidak lepas dari masyarakat, sehingga peran serta masyarakat juga sangat diperlukan, oleh karena itu EMCL memberikan CSR (Corporate Social Responsibility) dibidang pendidikan, kesehatan, dan peningkatan ekonomi kerakyatan keada masyarakat di sekitar wilayah migas,” jelasnya.

Pada Kunjungan kerjanya, Kapolda Jatim didampingi oleh Pejabat Utama Polda Jatim diantaramya Karorena, Dir Lantas, Dir Pam Obvit, Dir Sabhara Dirbinmas, Kabid Keu, Kabid TI, Kabid Dokkes, Kasat Brimob, Waka Labfor, Kasetum, Wakarumkit, Kayanma, dan Kasubdit Bintibluh.

Selain pejabat utama Polda Jatim, turut mendampingi Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S. Bintoro,SH,SIK,MSi beserta PJU (Pejabat Utama) Polres Bojonegoro, Dandim Bojonegoro Letkol Arh Redinal Dewanto,S.Sos, Kapolsek Gayam AKP Harjo, SH, Camat Gayam Ahmad Yusuf, Ketua FKUB KH Alamul Huda, serta rombongan lainnya.

**(Yan/Red).

Sukisno

Jurnalis Utama Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 30 tahun. Tulisan berita bojonegoro umum, Review, dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button