Kecelakaan Kereta Tabrak Ayah Dan Anaknya Di Pucuk, Lamongan, Untung Keduanya Selamat

moch akbar fitrianto

Bagikan

Berita lamonganKecelakaan kereta api kembali terjadi di kawasan Lamongan, tepatnya di DEsa Tanggungan Kecamatan Pucuk pada Sabtu 2 Maret 2024. Seorang ayah dan anak balitanya menjadi korban tabrakan tersebut.

Meski demikain, nyawa keduanya selamat, meski harus dibayar mahal karena keduanya mengalami luka lumayan parah.

Kedua korban bernama Basiro (40) dan anaknya berinisial R (5), yang mengalami luka parah, langsung dilarikan ke Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan (RSML).

Baca juga : Jadwal Keberangkatan Bandara Juanda

Basiro mengalami luka di bagian paha, sedangkan anaknya mengalami luka yang cukup serius, patah kaki kanan dan beberapa bagian tubuhnya terluka.

Dikutip dari Surya.co.id, saksi mata bernama Rahmad (40) mengatakan korban mengendarai Honda Supra X melintas dari arah Selatan.

Menjelang perlintasan, melaju KA 502 Kl Arjonegoro datang dari arah Barat ke Timur.

Sayangnhya, korban diduga tidak memperhatikan situasi ketika hendak menyeberang perlintasan.

Karena jarak yang sudah terlalu dekat, korban yang sedang melintas terserempet KA Ki Arjonegoro.

“Korban tidak ada kesempatan untuk menghindar hingga tertabrak KA,” ungkap Rahmad, Sabtu (2/3/2024).

Korban yang mengendarai motor tanpa plat nomor polisi itu sampai terlepas dari motornya, termasuk anaknya, R.

Kasi Gakkum Sat Lantas Polres Lamongan, Ipda Hadi Siswanto dikonfirmasi SURYA mengatakan, saat insiden perlintasan berpalang pintu itu belum ada yang jaga.

“Dua shift dengan mulai pukul 06.00 WIB sampai pukul 22.00 WIB,” kata Hadi.

Informasi di lokasi kata Hadi, perlintasan berpalang pintu hasil swadaya itu mulai ada dijaga shift pagi pukul 06.00 WIB – 14.00 WIB dan shift siang pukul 14.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB.

Di perlintasan tersebut sudah pernah ada sosialisasi untuk keselamatan perjalanan KA, selain dipasang bener imbauan keselamatan untuk masyarakat yang melintas.

Pihaknya tetap mengimbau masyarakat yang hendak melintas di perlintasan rel KA hendaknya selalu waspada. “Kurangi kecepatan, berhenti sebelum melintas dan tengok kanan-kiri. Begitu aman barulah melintas,” kata Hadi.

Bagikan

Also Read