Gelar Razia di Cepu, Jaring 76 Pelanggaran Lalin
BLORA (Rakyat Independen)– Dalam menekan angka kriminalitas dan penyakit masyarakat (pekat), puluhan personil Polres Blora dari berbagai satuan menggelar razia multi sasaran di perbatasan Jateng-Jatim. Operasi yang difokuskan di Kecamatan Cepu tersebut menyasar para pengendara yang keluar masuk wilayah perbatasan.
Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Blora, Kompol Wilhelmus Sareng Kelang melalui Kabagsumda Polres Blora Kompol Andi Wahyono menjelaskan bahwa operasi yang digelar merupakan kegiatan rutin bertujuan untuk menekan penyakit masyarakat dan tindak kriminal.
“Kami akan terus melakukan razia di berbagai tempat.operasi kali ini kami fokuskan pada surat-surat kelengkapan sepeda motor dan sejumlah kelengkapan lainnya,” jelas Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Blora, Kompol Wilhelmus Sareng Kelang melalui Kabagsumda Polres Blora Kompol Andi Wahyono
Menurutnya, dalam razia tersebut petugas memberhentikan dan memeriksa seluruh kendaraan baik mobil pribadi maupun kendaraan bermotor yang melintas di Jl.Surabaya dekat Kantor Pos Cepu yang merupakan jalan penghubung Blora-Bojonegoro.
“Sejumlah kendaraan terpaksa diamankan untuk diperiksa lebih lanjut, lantaran tidak memiliki surat-surat resmi, baik STNK maupun SIM. Operasi juga untuk mengantisipasi adanya arus penyebaran narkoba, senjata tajam maupun teroris,” ujarnya.
Andi menambahkan dalam operesi tersebut sebanyak 76 pengguna jalan diamankan lantaran tidak lengkap dalam berkendara dari jumlah tersebut sebanyak 64 unit barang bukti STNK, 5 unit SIM, dan 7 unit sepeda motor.
“ Selain jumlah tersebut kami tadi juga menemukan satu pengendara yang memiliki sim gandadan keduannya masih aktif dan digunakan” Terangnya.
Pihaknya beraharap dari operasi ini nantinya para masyarakat bisa melengkapi kelengkapan sepeda motornya dan bisa tertib dalam berlalulintas sehingga dengan kesadaran tersebut nantinya kecelakaan lalulintas akan semakin berkurang.
“ Saya harap setelah adanya sejumlah temuan ini nantinya para pengguna jalan bisa tertib dan selalu mengedepankan keselamatan bagi diri sendiri dan keselamatan pengguna jalan lainnya,” terangnya. **(Priyo)