Temuan Jasad Seorang laki laki, di Tambak kawasan Desa Panggang, Kecamatan Glagah, Kabupaten Lamongan bikin geger warga setempat. Jasad Pria ini ditemukan oleh Sumajik pada pukul 13.00. Namun sejatinya pihak keluarga kehilangan salah anggota keluarganya sejak lima hari lalu.
Berdasarkan keterangan saksi Sumajik, ia pada empat hari lalu Minggu (25/2/2024) sian dari jauh hanya melihat pohon pisang roboh lalu pulang.
Ia kembali pulang dan tidak menaruh curiga apapun. Kemudian Rabu (28/2/2024) sekitar pukul 08.30 WIB diberitahu Jamil, tetangga tambak bahwa di tambak saksi Sumajik ada orang meninggal dunia.
Sumajik dan Jamil (49) bersama bergegas ke lokasi dan benar mendapati ada jasad pria meninggal dunia dengan posisi tengkurap.
Temuan itu berlanjut dilaporkan ke Kasi Pemerintahan, Syaifudin dan dilaporkan ke Polsek Glagah.
Kapolsek Glagah, Iptu Bambang Siswoyo didampingi Kanit Intelkam, Aiptu Abdul Mujib, Kanit Reskrim Aipda Siswanto, dua anggota Aipda Endri, Bropka Hariyono, anggota Koramil Sertu Heri, Kopda Sulis, petugas Puskesmas, Kades Panggang, M. Syaifudin ke TKP.
Korban dievakuasi dalam keadaan sudah melepuh di sekujur tubuhnya. Jasad korban sudah sulit dikenali. ” Yang jelas tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan,” kata Kapolsek Glagah, Bambang.
Pada saat ditemukan dan dievakuasi, korban berada dipinggir tambak dalam posisi tengkurap.
Jasad korban dirujuk ke RSUD dr Soegiri untuk divisum. Sebelum korban ditemukan meninggal, sepeda korban berada di parkir di lapangan voly Desa Panggang.
Pada Senin (26/2/2024) motor itu ditemukan orang tua korban, Suja’i dan dibawa pulang. Korban selama empat hari tidak pulang ke rumah.
Korban sehari hari mempunyai kebiasaan mencari burung, madu dan ikan.
Pihak keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan tidak menuntut untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut. “Pihak keluarga tidak menghendaki dilakukan otopsi dalam,” kata Bambang.