FeaturedHukum & Kriminal

Operasi Pekat di Lokalisasi SA, Polres Blora Sita Puluhan Botol Miras

BLORA (Rakyat Independen)- Polres Blora mengelar operasi pekat (penyakit masyarakat) di salah satu tempat lokalisasi yang ada di Kecamatan Cepu yaitu tepatnya di Sumber Agung (SA) Cepu. Hal itu dilakukan dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan nyaman serta iklim sejuk di wilayah hukum Polres Blora, serta pihaknya melaksanakan operasi cipta kondisi dengan sasaran, miras, obat terlarang, dan senjata tajam. Operasi dititik beratkan pada tempat-tempat hiburan malam dan lokalisasi.

Kapolres Blora melalui Kabagsumda Polres Blora Kompol Andi Wahyono mengatakan dalam operasi tersebut Petugas gabungan menyusuri tempat lokalisasi Sumber agung Kecamatan Cepu dan para petugas menyisiri di setiap kamar-kamar para warga yang menghuni ditempat tersebut untuk melihat dan mengecek bila mana terdapat barang-barang yang terlarang seperti miras narkoba dan jenis barang-barang lainya yang bisa membahayakan.

obat joni kuat

“Yang sekiranya membahayakan kami sita hal ini untuk menjaga situasi kamtibmas di wlayah blora,” kata Kabagsumda Polres Blora Kompol Andi Wahyono

dalam operasi tersebut Polres Blora mengerahkan puluhan personil gabungan yang terdiri dari Sat Reskrim, Sat Intel, Sat Narkoba, Sat Sabhara dan Jajaran Polsek Cepu yang dipimpin oleh Kompol Andi Wahyono selaku Kabagsumda Polres Blora. dalam operasi tersebut petugas menemukan puluhan botol miras yang kadar alkoholnya lebih dari 5 persen. Sehingga, barang haram tersebut diamankan oleh petugas untuk dibawa ke Polres Blora.

.“Meskipun kami sering melaksanakan operasi rutin, ternyata masih ada yang menjual miras. Ini bisa menjadi pemicu konflik maka botol-botol haram kami amankan di Polres Blora untuk nantinya dimusnahkan,” jelas Kompol Andi Wahyono Minggu (28/2/2016) Dini hari.

Selain para petugas megecek kamar satu persatu milik PSK (Pekerja Seks komersial) tersebut, Jajaran petugas Polres Blora juga mengumpulkan para PSK untuk diberikan pembinaan guna menghindari tindak kejahatan, bahaya penyakit HIV, serta maraknya peredaran narkoba ditempat lokasisasi. Setelah selesai mendapatkan pengarahan beberapa para PSK juga diambil sempel urinnya untuk mengetahui, apakah mereka menggunakan narkoba apa tidak. Selain itu Kompol Andi Wahyono juga berharap dengan adanya kegiatan ini nantinya para warga bisa memahaminya dan mematuhi.

“Sudah banyak kejadian perkelahian ataupun kejahatan yang timbul akibat pengaruh minuman keras. Apalagi masalah miras oplosan, serta tindak pelecehan seksual. Oleh karena itu, apabila masyarakat mencurigai atau mendapatkan perlakuan tidak kejahatan segera laporkan kepada petugas kepolisian agar secepatnya kami bisa bertindak,”tandas Kompol Andi. **(Priyo).

Sukisno

Jurnalis Utama Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 30 tahun. Tulisan berita bojonegoro umum, Review, dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button