Heru Sugiharto: Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah Sampaikan Selamat dan Sukses Atas Launching FWB
BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – Para Wartawan di wilayah Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa timur, kembali memiliki sebuah organisasi Kewartawanan Lokal. Hal itu terbukti, dengan telah di Launchingnya Forum Wartawan Bojonegoro (FWB), yang digelar di Rumah Makan (RM) Harissa yang berada di Jalan MT Haryono 5, Kelurahan Jetak, Kecamatan Bojonegoro Kota, Kabupaten Bojonegoro, Jatim, Selasa (26/2/2019).
Launching FWB, menandai berdirinya organisasi kewartawanan lokal di Kabupaten Bojonegoro itu, dengan dilakukan pemotongan tumpeng oleh Kabag Humas dan Protokol Pemkab Bojonegoro Heru Sugiharto yang diserahkan kepada Ketua FWB Sukisno.
Dalam kesempatan yang sama, Kabag Humas dan Protokol Pemkab Bojonegoro Heru Sugiharto mewakili Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah, yang karena banyaknya kegiatan sehingga diwakilkan kepada pria yang akrab disapa Mas Heru itu.
Mengawali kata sambutan yang dibacakan Mas Heru, Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah menyampaikan ucapan selamat dan sukses atas Launching FWB (Forum Wartawan Bojonegoro) yang diprakarsai oleh sahabat-sahabat media yang ada di Bojonegoro ini.
“Mudah-mudahan Launching FWB ini merupakan momentum awal yang baik bagi kita untuk bersilaturahmi dan menjalin kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Bojonegoro (Pemkab) Bojonegoro dengan para wartawan yang tergabung dalam FWB ini,” ungkapnya.
Ditambahkan, silaturahmi dan kerjasama itu, harus terus terjalin sebab wartawan merupakan corong bagi Pemkab Bojonegoro, untuk menyampaikan berbagai program kemasyarakat yang ada di wilayahnya, baik melalui media cetak, elektronik dan media dalam jaringan (media daring) atau yang biasa disebut media online tersebut.
“Media merupakan penghubung antara pemerintah dengan masyarakat mereka sangat membutuhkan sebuah sarana untuk berkomunikasi dengan baik. Sebab, dengan suguhan informasi yang baik dan benar maka program pemerintah bisa diterima dengan baik pula oleh masyarakat,” katanya menegaskan.
Masih membacakan sambutan Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah, Mas Heru menambahkan bahwa pers adalah salah satu pilar pembangunan dalam fungsinya sebagai media informasi pendidikan hiburan dan kontrol sosial yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
“Kita sadar, di negara kita ini tidak akan ada demokrasi tanpa ada kebebasan pers. Kita bersyukur hidup di sebuah Negara demokrasi seperti Indonesia ini, karena ada kebebasan pers sehingga bisa menyampaikan pendapat dan saran untuk memperbaiki kehidupan masyarakat dalam berbangsa dan bernegara,” ujarnya.
Selanjutnya, dikatakan bahwa pembangunan yang selama ini telah dilaksanakan oleh pemerintah dari tahun-ketahun terus mengalami kemajuan yang menggembirakan. Termasuk juga peran serta swasta dan masyarakat. Hal itu tak luput dari peran serta kontrol sosial yang dilaksanakan oleh insan pers dalam menjalankan fungsinya dengan menulis secara obyektif bertanggung jawab dan independen.
Di akhir sambutanya, diharapkan kepada seluruh sahabat-sahabat wartawan yang melakukan liputan di Kabupaten Bojonegoro itu, untuk dapat menyampaikan informasi yang baik yang benar kepada masyarakat serta menyampaikan kritik saran dengan bahasa yang elegan santun dan konstruktif serta konstruktif.
“Pemerintah telah melaksanakan pembangunan dan pelayanan masyarakat dengan baik, sesuai dengan peraturan yang berlaku. Sehingga diharapkan dapat memberikan pengaruh positif dan membawa perubahan ke arah yang lebih baik,” pungkasnya.
Sebelumnya, ada sambutan Ketua panitia Sandi Suswondo, yang menyampaikan laporan tentang kegiatan Launching FWB dan Jagong Pers dengan Tema Peran Pers di Era Demokrasi, yang digelar di Rumah Makan (RM) Harissa yang berada di Jalan MT Haryono 5, Kelurahan Jetak, Kecamatan Bojonegoro Kota, Kabupaten Bojonegoro, Jatim, Selasa (26/2/2019).
“Atas nama Ketua Panitia, saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan bisa bekerjasama dengan baik, untuk suksesnya acara tersebut,” ungkap pria yang juga menggeluti profesi sebagai wartawan pojok kiri itu.
Sementara itu, Ketua Forum Wartawan Bojonegoro (FWB) Sukisno, dalam kata sambutanya, menyampaikan sekilas tentang mengapa FWB harus didirikan dan di launching di Bojonegoro, Selasa (26/2/2019) itu.
“Beridirinya FWB adalah keinginan bersama dari 19 wartawan yang berasal dari 16 media, untuk berorganisasi, berkumpul dan berdiskusi sehingga didirikan sebuah forum ini,” ungkap Sukisno yang juga pemred rakyatnesia.com ini.
Masih menurut Pak Kisno, – demikian Ketua Forum Wartawan Bojonegoro (FWB) Sukisno, akrab disapa – sebagai wartawan yang sudah 20 tahun menggeluti jurnalis, dirinya bersama wartawan yang tergabung di FWB, ingin meningkatkan kaasitas SDM (Sumber Daya Manusia) wartawan Bojonegoro dengan mengikuti UKW (Uji Kopetensi wartawan).
“Kita akan mengajak saudara-saudara kita yang ada di FWB, untuk mengikuti UKW. Tentang UKW ke PWI atau ke LPDS, ke Dewan Pers atau UKJ ke AJI, akan dibahas lebih lanjut. Selain itu, kita akan mengajak saudara-saudara kita itu, untuk menjalankan organisasi kewartawanan ini dengan baik sehingga ke depan wartawan Bojonegoro makin membaik tulisanya sehingga mampu menjadi wartawan yang professional,” tegasnya.
Jagong pers dipandu moderator Abdus Safiq dari damarkita.com. Narasumber yang hadir, Kabag Humas Pemkab Bojonegoro Heru Subagyo, AKP Wijianto mewakili Kapolres Bojonegoro dan H. Taufan salah seorang wartawan senior di Bojonegoro sekaligus pemred terasjatim.com
Dalam acara tersebut, FWB juga berbagi kepada 17 anak yatim dan yatim piatu yang diberikan paket sembako dan uang saku dengan diserahkan secara simbolis. Acara dimeriahkan oleh Electone dan Sound sistem Cakrawala dari Cancung, Bubulan.
**(Yan/Red).
