Perpisahan KKN UIN Sunan Ampel Surabaya 2019 dan Launching Buku Desa Bobol Undercover, di Desa Bobol, Sekar
BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – Perpisahan KKN (Kuliah Kerja Nyata) UIN (Universitas Islam Negeri) Sunan Ampel Surabaya 2019 dan KKN PAR (Kuliah Kerja Nyata Participation Action Reseach) 84, berlangsung di Balai desa Bobol, Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Selasa (12/2/2018).
Ada yang menarik, dari kegiatan perpisahan KKN tersebut, yaitu adanya Launching buku berjudul Desa Bobol Undercover. Sebuah buku tentang goresan emas 30 hari mengenal lebih dekat Desa Bobol itu, ditulis oleh Achmad Asrorul Umami, dkk.
Buku itu ditulis berdasarkan hasil wawancara dan ngobrol-ngobrol Achmad Asrorul Umami dengan Kades Bobol Harinto,SH, selama mereka KKN 30 hari yaitu sejak tanggal 14 Januari hingga 13 Februari 2019, di desa yang berada di barat daya Kabupaten Bojonegoro dan berbatasan dengan Kabupaten Ngawi itu.
Buku yang ditulis setebal 100 halaman itu, bercerita tentang, rahasia-rahasia dan sejarah berdirinya Desa Bobol, potensi desa dan bagaimana pembangunan yang telah dilaksanakan secara bertahap guna menuju masyarakat Desa Bobol yang adil, makmur dan Sejahtera.
Kades Bobol Harinto,SH, kepada rakyatnesia.com mengatakan, Desa Bobol yang jaraknya 70 kilo meter dari Ibukota Kabupaten Bojonegoro itu, adalah anugerah terindah yang diberikan oleh Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa.
“Desa Bobol adalah titipan Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, yang sangat istimewa sehingga harus diterima dengan baik, dirawat dan dikelola, dibangun menjadi desa yang maju dan warganya semakin sejahtera,” demikian dikatakan Kades Bobol Harinto,SH, Rabu (13/2/2019).
Masih menurut Harinto, dengan diterbitkannya Buku Desa Bobol Undercover ini, diharapkan bisa memberi semangat baru dan motivasi bagi warga Desa Bobol, agar lebih bersemangat membangun desa serta memelihara bangunan yang sudah ada sehingga ke depan Desa Bobol terus melaju dan sejajar dengan desa-desa yang sudah maju lebih awal.
Sementara itu, penulis buku Desa Bobol Undercover Achmad Asrorul Umami mengatakan, bahwa Desa Bobol memiliki keindahan alam dengan tebing-tebing nan elok dan pemandangan alam pegunungan kapur selatan dan hutan yang sangat indah.
“Desa Bobol, sangat cocok bagi mereka yang memiliki hoby traveling dan touring. Hal itu, dikarenakan dengan adanya tebing-tebing nan elok dan pemandangan alam pegunungan kapur selatan dan hutan yang sangat indah,” ungkapnya.
Masih menurut Achmad Asrorul Umami dengan didampingi mahasiswa-mahasiswi UIN Sunan Ampel Surabaya itu menambahkan, dengan memiliki seorang Kepala desa Harinto,SH, maka Desa Bobol akan semakin maju lagi.
“Kades Harinto,SH, adalah seorang Kades yang visioner, bersemangat dan selalu mengedepankan keentingan warganya dibanding dengan kepentingan pribadinya. Dengan memiliki Kades dengan karakter seperti Pak Harinto, maka Desa Bobol akan makin maju dengan cepat sehingga ke depan bisa menjadi desa unggulan,” katanya menegaskan.
Diakhir komentarnya, dirinya berpesan agar warga di Desa Bobol, di Wilayah Kecamatan Sekar, di Kabupaten Bojonegoro juga di Indonesia ini, untuk membaca buku Desa Bobol Undercover. Sebuah buku yang megungkap sesuatu yang tersembunyi dibalik potensi Desa Bobol.
“Silahkan baca Buku Desa Bobol Undercover agar tahu tentang sejarah, potensi wisata, kuliner, budaya, masyarakat dan alamnya hingga pengembangan UKM dan UMKM serta berbagai hal tentang Desa Bobol,” pungkasnya.
Perpisahan KKN UIN Sunan Ampel Surabaya 2019, yang berlangsung di Desa Bobol itu, dihadiri pula para tokoh masyarakat, perangkat desa, BPD, LPMD, Ketua RT, Ketua RW, PKK, Karang taruna dan undangan lainnya.
**(Yus/Adv).