Catatan TepiFeatured

Tasyakuran Dan Pagelaran Tayub Warnai Sedekah Bumi, Desa Pancur, Temayang

BOJONEGORO (RAKYATNESIA) – Tasyakuran acara sedekah bumi menjadi agenda tahunan bagi Desa Pancur, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur.

Seperti halnya dengan kegiatan sedekah bumi kali ini, digelar Rabu (15/2/2023). Kegiatan tasyakuran dengan tumpengan yang mengambil tempat di Sendang Panji, yang terletak di Pancur timur atau biasa disebut Pancur Brang etan tersebut.

Kegiatan tumpengan dihadiri Kepala desa Pancur Lulus Pujiono beserta perangkat desanya dan warga setempat. Dengan barokah do’a oleh K. Sulaiman, yang sehari-hari menjabat P3N Desa Pancur.

Kades Pancur Lulus Pujiono beserta istri foto bersama saat mengawali Pagelaran Tayub dalam rangka sedekah bumi Desa Pancur, Kecamatan Temayang yg berlangsung di halaman rumah Kades, Rabu (15/2/2023).

Kepala desa Pancur Lulus Pujiono kepada rakyatnesia.com mengatakan bahwa kegiatan sedekah bumi menjadi agenda tahunan yang dilaksanakan di hari Rabu Pahing usai panen padi.

“Sedekah bumi merupakan tradisi dan adat istiadat yang sudah turun temurun dilaksanakan di Desa Pancur ini,” ungkap pria yang akrab disapa Gus Lu itu.

Lanjut Gus Lu, sedekah bumi adalah wujud syukur kepada Allah SWT, atas berkah yang telah diberikan kepada warganya itu.

“Dengan sedekah bumi, kami berharap agar warga Pancur dijauhkan dari bala’ dan Allah memberikan keselamatan, kesehatan dan rejeki yang melimpah sehingga warga semakin maju dan sejahtera,” kata Gus Lu menegaskan .

Usai selamatan di pagi hari, siangnya ada Pagelaran Tayub Bojonegoroan yang digelar di halaman rumah Kepala desa.

Beksan tayub itu digelar siang dan malam hari, yang diikuti warga Desa Pancur dan warga setempat serta warga sekitar.

Pagelaran Tayub menampilkan 3 (tiga) waranggana yakni, Nyi Mujiyati dan Nyi Priyati dari Desa Jono Kecamatan Temayang serta Nyi Mustika dari Kecamatan Tambakrejo.

Suasana, Beksan tayub dalam rangka sedekah bumi Desa Pancur Kecamatan Temayang, yang berlangsung di halaman rumah kades, Rabu (15/2/2023)

Sebagai penata laku tayub alias Pramugari dipercayakan Ki Gabidi dengan diiringi Kerawitan Kencono Laras Pimpinan Irikomo, yang berasal dari Jono, Temayang.

Pagelaran Tayub di malam hari diawali dengan Gending eling-eling, selanjutnya Gedokan pertama diberikan ke Kepala desa Pancur Lulus Pujiono beserta istri dan diikuti oleh semua perangkat desanya.

Usai kepala desa “digedog” dilanjut dengan Beksan tayub yang diikuti para perangkat desa yang berbaur bersama warga. Kemudian Beksan tayub dilanjut untuk warga setempat serta para tamu undangan lainnya.

**(Kis/red).

moch akbar fitrianto

Jurnalis Dari Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 10 tahun. Tulisan berita Lamongan, umum, prediksi bola , dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Back to top button