Tanaman Padi Petani Jepon, Diserang Hama Ulat dan Jamur
BLORA (Rakyat Independen)- Musim tanam telah tiba. Namun, petani Desa Sumurboto Kecamatan Jepon harus rela tanaman padinya diserang hama. Sumarjo, 64, warga setempat mengatakan, sawahnya yang lebarnya sekitar 500 meter persegi itu diserang hama.
‘’Hama yang menyerang itu, hama ulat dan jamur,’’ katanya, saat ditemui rakyatnesia.com disawah miliknya.
Dia mengaku serangan hama itu baru seminggu yang lalu. Akibatnya, daun tanaman padinya mengalami kerusakan. Warnanya terdapat bercak merah dan ada yang mengering. Ukurannya juga berbeda dengan padi yang tumbuh sehat dan subur.
Menurut Sumarjo, bila tidak segera diselamatkan tanaman padi itu bisa mengering lantas mati. Sebab, yang diserang daun tanaman. ‘’Bisa mati kalau tidak segera ditangani. Ini yang kena lumayan banyak,’’ terang dia.
Langkah yang Sumarjo lakukan adalah menyemprot tanaman padi yang baru umur sebulan itu, dengan pestisida. Dengan begitu, dia berhadap hama yang menyerang tanamannya bisa segera hilang.
Hal senada disampaikan Mundayana. Petani yang juga dari Desa Sumurboto Kecamatan Jepon itu mengaku padinya diserang hama. Menurutnya, paling banyak terkena jamur.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan, Peternakan dan Perikanan Blora Reni Miharti mengatakan para petani diharapkan bisa berkoordinasi dengan pihak tekait utamanya pada PPL (Petugas Penyuluh Lapangan) yang ada di kecamatan maupun desanya masing-masing.
“Koordinasi dengan Banbinsa yang ada di desa juga perlu sehingga nantinya masalah hama yang ada bisa diatasi dan tanaman bisa subur kembali,” terangnya. **(Priyo).