Sebelum saya lupa solusinya dan ini masih berhubungan dengan VPS saya sebelumnya yang tiba – tiba mati database servernya. Jadi pada VPS tersebut saya pasang MariaDB 10.1 sebenarnya dan solusi yang saya terapkan berdasarkan MySQL server. Tapi setelah beberapa hari melakukan riset lebih jauh ternyata kurang elegan kalau lewat cron karena ada cara yang lebih mudah dan memang ikut sistemnya.
Tapi saya ingatkan dulu, solusi ini hanya berlaku kalau anda menggunakan distro Linux yang memakai systemd. Seperti Debian 7 dan 8, CentOS 7 dan mungkin lainnya.
Langsung saja edit file dibawah:
nano /etc/systemd/system/multi-user.target.wants/mariadb.serviceKemudian cari:
# Restart crashed server only, on-failure would also restart, for example, when
# my.cnf contains unknown option
Restart=always
RestartSec=5sKemudian pastikan konfigurasinya diterapkan dengan reload systemd
systemctl daemon-reloadIntinya ubah nilai Restart dari on-abort menjadi always. Inilah yang akan membuat MariaDB setiap kali crash akan otomatis direstart servicenya. Dan solusi yang sama bisa diterapkan pada MySQL.
Yah… memang banyak jalan menuju Roma, belajar hal baru lagi dan ini agak membuat kacau dokumentasi/posting blog saya akhirnya. Haha. 😀
