BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Guna mensuseskan Program swasembada pangan kabupaten Bojonegoro, Kodim 0813 Bojonegoro terus melakukan kegiatan untuk membantu para petani mulai dari pembuatan saluran irigasi, saat tanam hingga pemberantasan hama padi. Dengan target utama, peningkatan produktivas padi sehingga Bojonegoro menjadi Lumbung pangan nasional.
Hal itu, seperti yang dilakukan oleh Serda Sumaji, seorang anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang bertugas di Desa Mojoranu, Kecamatan Dander, Bojonegoro. Dia bersama warga Mojoranu melaksanakan kegiatan gotong-royong membuat saluran irigasi sepanjang 200 meter, di desa binaanya itu, Jum ‘at (05/03/2016).
Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan kebersamaan serta kepedulian anggota TNI terhadap lingkungan, sehingga akan terjalin keakraban dan silaturahmi.
“Saat musim hujan tiba, kita terus bahu membahu dengan masyarakat untuk membersihkan parit dan selokan yang penuh dengan kantong-kantong plastik yang menyumbat saluran air. Jika saluran air bagus, maka petani akan memperoleh cukup air sehingga tanaman padi mereka bisa tumbuh dengan subur,” ujar Danramil 0813-05 Dander, Kapten Inf Jamari, saat dihubungi melalui telepon selulernya.
Ditambahkan Jamari, melalui karya bakti tersebut kita akan selalu membudayakan gotong royong yang sudah jadi tradisi secara turun-temurun dari zaman dahulu. Namun, semangat gotong royong itu, kini sudah mulai pudar. Sehingga kita bangkitkan lagi semangat kebersamaan itu, melalui kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan Kodim 0813 Bojonegoro, hingga Kormail dan Posramil masing-masing Kecamatan, jika kita bergotong-royong, maka semuanya akan terasa ringan.
“Dengan budaya gotong-royong seperti ini, kami harap dapat menciptakan suasana dilingkungan masyarakat rukun dan damai karena damai itu indah. Kondisi masyarakat yang guyub rukun dengan lingkungan yang asri dan indah akan memberi dampak kesehatan yang baik pada lingkungan maupun keluarganya sendiri,” tandasnya. **(Kis)