BERITA BOJONEGORO (RAKYATNESIA) – Kapolres Bojonegoro AKBP Muhammad,SIK bersama Dandim 0813/Bojonegoro, Letkol Arm Arif Yudho Purwanto, menggelar Cangkrukan Kamtibmas Presisi, dengan warga yang mengambil temapt di Desa Bendo, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Rabu (2/2/2022).
Pertemuan yang digelar ala lesehan itu bertujuan untuk menyerap aspirasi sekaligus memberikan solusi terkait permasalahan yang dihadapi warga.
Kapolres Bojonegoro, AKBP Muhammad mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan program Kapolres Bojonegoro bersama Dandim 0813/Bojonegoro dengan tujuan untuk mendengar aspirasi dan permasalahan yang ada di masyarakat, guna ditindaklanjuti ditingkat Kabupaten serta lebih mendekatkan diri antara TNI-Polri dengan masyarakat di wilayah Kabupaten Bojonegoro ini.
Lanjut Kapolres, untuk saat ini Kabupaten Bojonegoro masuk pada PPKM level 2 karena cakupan vaksinasi bagi lanjut usia (Lansia) masih kurang. Terkait adanya varian baru jenis omicron kepada warga masyarakat Desa Bendo tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) dan bagi yang belum melaksanakan vaksinasi baik kesatu dan kedua segera melaksanakan vaksinasi.
“Kami mohon bagi kerabat, teman dekat dan tetangga disekitar bapak-ibu yang belum vaksin segera diingatkan untuk melaksanakan vaksinasi dengan tujuan mengurangi penularan atau memutus mata rantai penyebaran virus corona atau varian baru. Dengan adanya vaksin salah satu pencegahan agar terlindungi dari penyakit,” kata Kapolres AKBP Muhammad menegaskan.
AKBP Muhammad menambahkan, bahwa Polres Bojonegoro saat ini memiliki aplikasi berbasis whatsapp yakni “Matur Pak Kapolres”, apa bila masyarakat mengetahui tindak pidana, ada permasalahan disekitar atau permasalahan lainnya silahkan melaporkan ke “Matur Pak Kapolres” dengan nomor whatsapp 0813 3366 2227.
“Dengan harapan semua permasalahan yang ada di tengah masyarakat dapat selesaikan,” katanya dengan nada berharap.
Sementara itu ditempat yang sama, Dandim 0813/Bojonegoro Letkol Arm Arif Yudho Purwanto menyampaikan bahwa saat ini isu nasional yakni perkembangan Covid-19 dan paham radikalisme.
Lanjutnya, diharapakan Tiga Pilar yang ada di desa yakni Babinsa, Bhabinkamtibmas dan kepala desa terus berkoordinasi setiap ada permasalahan atau kendala di desa. untuk disampaikan secara berjenjang. Dengan adanya Cangkrukan Kamtibmas Presisi dapat menyampaikan permasalahan hingga menemukan solusi.
“Sayan (Dandim) bersama Pak Kapolres terus berkunjung dan silaturahmi. Semoga dapat berkeliling ke seluruh wilayah Kabupaten Bojonegoro untuk menciptakan wilayah Bojonegoro yang aman, damai dan kondusif,” pungkas Pria lulusan Akademi Militer (Akmil) Tahun 2003 ini.
Kegiatan Cangkrukan Kamtibmas Presisi juga dihadiri Wakapolres Bojonegoro, PJU Polres Bojonegoro, Forpimcam Kecamatan Kapas, Anggota Polsek Kapas, Anggota Koramil Kapas, Ketua dan Sekretaris Bojonegoro Kampung Pesilat (BKP) Bojonegoro, Kepala Puskesmas Kapas, Kepala Desa Se-Kecamatan Kapas, BKP Kecamatan Kapas, Da’i Kamtibmas, Toga dan Tomas Kecamatan Kapas, serta undangan lainnya.
**(Kis/Red).