SERAMBINEWS.COM – India, AS, dan Prancis menolong memadamkan api di kapal tanker minyak Inggris yang terkena rudal Houthi yang ditembakkan dari Yaman.
Perusahaan Trafigura yang berbasis di Singapura yang memiliki kapal tersebut memuji “bantuan penting yang diberikan oleh kapal Angkatan Laut India, Amerika Serikat, dan Prancis” untuk menolong memadamkan api.
“Tidak ada lagi kapal yang beroperasi atas nama Trafigura yang di saat ini transit di Teluk Aden dan kami terus menganggap dengan cermat risiko yang ada dalam pelayaran apa pun, tergolong dalam hal keamanan dan keamanan awak kapal, bareng dengan pemilik kapal dan pelanggan,” katanya awak kapal, dengan menyertakan bahwa semua anggota kru tidak terluka.
Menteri Pertahanan Inggris mengutuk serangan kapal tanker
Grant Shapps menyebut penembakan rudal Houthi ke kapal tanker minyak Inggris hari ini “tidak sanggup ditoleransi dan ilegal”.
“Adalah kiprah kami untuk melindungi keleluasaan navigasi di Laut Merah dan kami tetap berkomitmen kepada tujuan tersebut,” katanya.
Kementerian Luar Negeri Islandia ikut serta, menyampaikan pada X bahwa serangan yang sering ditangani kalangan Yaman kepada pelayaran komersial di Laut Merah “sangat menghancurkan hak dan keleluasaan navigasi, serta keamanan kapal-kapal ini dan awaknya”.
Berdasarkan info terbaru, kapal tanker Inggris, berjulukan Marlin Luanda, sedang berlayar menuju pelabuhan yang kondusif sehabis kebakaran yang terjadi di kapal jawaban serangan Houthi sukses dipadamkan.(*)
