BERITA LAMONGAN (RAKYATNESIA) – Kejadian kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan korban kecelakaan sebanyak 36 orang dan menewaskan 5 orang yang terjadi di Area turunan Simpang Traffic Light Muara Rapat, Balikpapan Utara, Kalimantan Timur sekitar pukul 05.00 WITA, Jumat (21/1/2022) lalu.
Hal itu, menggerakkan hati polisi lalu lintas Polres Lamongan untuk menggelar sholat ghoib dan doa bersama dalam program rutin polantas bersholawat pada hari Minggu (23/1/2022).
Kasat Lantas Polres Lamongan AKP ARISTIANTO BUDI S yang mempinpin langsung kegiatan Polantas Bersholawat tersebut mengungkapkan bahwa kegiatan rutin ini dilakukan seperti BINROHTAL pada umumnya sekaligus berdoa bersama apabila ada kejadian yang menonjol seperti laka lantas kemarin itu.
“Kegiatan ini merupakan bentuk keprihatinan dan belasungkawa terhadap korban laka lantas serta kami melakukan doa bersama untuk kamseltibcar lantas khususnya di kabupaten Lamongan,” ungkapnya.
Kecelakaan lalu lintas merupakan kejadian yang tidak diduga dan tidak diharapkan bersama, berbagai upaya dilakukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan tetapi yang terpenting adalah kesadaran bersama untuk lebih peduli untuk tertib dalam berlalu lintas.
Keprihatinan dan duka yang mendalam terhadap para korban laka lantas yang melibatkan trucuk tronton pengangkut kapur pembersih air seberat 20ton tersebut terus bergulir dari berbagai kalangan.
”Saya pribadi mewakili seluruh Anggota Satlantas Polres Lamongan menyampaikan duka mendalam untuk korban dan juga keluarga agar diberi kesabaran dan ketabahan dalam menjalani ujian yang diberikan Tuhan.”tambahnya.
Ditambahkan, tidak ada yang menginginkan musibah ini akan tetapi semua sudah terjadi dan Alhamdulillah sopirnya bertanggung jawab, semoga bisa segera terselesaikan dan diperiksa juga terkait kendaraan yang dikendarai sopir kenapa kekurangan fatal seperti rem blong masih saja diijinkan untuk kendaraan tersebut beroperasi..
Setelah menutup kegiatan Polantas Bersholawat Kasatlantas menyerukan himbauan terutama untuk warga pengguna jalan di wilayah Lamongan ini.
“Kami juga berharap kepada masyarakat khususnya di kabupaten Lamongan untuk tidak bosan mentaati tata tertib dan aturan lalu lintas yang berlaku, serta mengedepankan etika dalam berkendara karena ini menjadi kebutuhan kita bersama untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas,”tutupnya.
**(Edy/Red).