Jalan Paving Rusak Yang Ditanami Pohon Pisang di Jalur Gunungsari – Sidomukti Ini, Sudah Dianggarkan 3 Miliar
BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – Musim penghujan membuat beberapa ruas jalan di wilayah Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, mengalami kerusakan. Jalan aspal banyak yang berlubang dan jalan paving banyak yang ambles hingga membuat kubangan dan licin hingga membahayakan para pengguna jalan yang melintasinya.
Kondisi tersebut, seperti dengan kerusakan jalan paving yang ada di wilayah Desa Karangan, Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, yang kondisinya alami rusak berat, hingga oleh warga setempat ditanami pohon pisang, Selasa (22/1/2019) sore.
Salah seorang warga Desa Jipo, kecamatan Kepohbaru AR (25) kepada rakyatnesia.com mengatakan, bahwa dirinya sangat prihatin melihat kondisi jalan paving yang rusak berat dan tak kunjung diperbaiki itu.
“Tadi sore, saya lewat jalan paving yang rusak, ambles dan berlumpur itu, ditanami pohon pisang. Mungkin, warga demo dengan menanam pohon pisang di tengah jalan paving itu karena jalan tersebut tak segera diperbaiki,” ungkap AR kepada rakyatnesia.com, Selasa (22/1/2019) sore.
Ditambahkan, jalan yang rusak dan ditanami pohon pisang itu hanya sekitar 50 meter, akan tetapi mulai dari Desa Karangan hingga Desa Sidomukti, keduanya berada di wilayah Kecamatan Kepohbaru itu, banyak jalan paving yang rusak, ambles, paving jepat dan membahayakan pengguna jalan.
“Sebagai warga yang setiap hari memanfaatkan jalan itu, saya berharap agar segera diperbaiki agar lalu lintas bisa kembali lancar sehingga ekonomi semakin membaik,” katanya, sambil minta agar namanya untuk dirahasikan.
Seorang warga Desa Karangan Ainur Rofiq (45), saat dimintai keteranganya membenarkan jika jalan paving yang berada di desanya itu mengalami rusak berat dan berharap segera diperbaiki.
“Kelihatanya, kemarin hari Jum’at tanggal 18 Januari itu, ada petugas yang sudah datang ke lokasi untuk mengukur dan melakukan survei di jalan paving yang rusak itu, semoga segera jalan itu segera dibangun mas,” ungkapnya.
Sementara itu, Plt Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang Nur Sujito, saat dikonfirmasi tentang adanya kerusakan jalan itu mengatakan, bahwa pihak Pemkab Bojonegoro telah menganggarkan dana sebesar 3 miliar untuk melakukan perbaikan jalan PUK jalur Gunungsari – Sidomukti itu.
“Untuk perbaikan jalan Jalur Gunungsari – Sidomukti, sudah dianggarkan dengan dana APBD Kabupaten Bojonegoro 2019 ini, sebesar 3 miliar. Sesuai dengan ketentuan, kita lakukan dulu perencanaan hingga dilakukan lelang, setelah itu baru dilakukan pelaksanaan pembangunannya,” ungkap pria yang pernah menjabat sebagai Plt Camat Baureno itu, Rabu (23/1/2019).
Ditambahkan, jalan paving yang rusak itu dibongkar dan diganti dengan jalan aspal. Dilakukan pelebaran bahu jalan dengan beton masing-masing kanan-kiri dengan lebar 50 centimeter.
“Selain dibangun jalan aspal, rencanya juga kita kasih penambahan TPT (Tembok Penahan Tanah), bagi jalan yang longsor, sehingga jalan tetap kokoh dan tak cepat mengalami kerusakan,” pungkasnya.
Perlu diketahui, jalan PUK jalur Desa Gunungsari Kecamatan Baureno menuju ke Desa Sidomukti Kecamatan Kepohbaru itu merupakan jalan poros kecamatan yang menjadi jalur alternatif dari Baureno menuju ke Kepohbaru atau sebaliknya, dengan melintasi 7 (tujuh) desa yang masuk wilayah Kecamatan Baureno dan Kepohbaru.
**(Kis/Red).