Hujan Disertai Angin Kencang Akibatkan Rumah Roboh, Tower e-ktp Roboh dan Beberapa Pohon Tumbang, di Wilayah Kabupaten Bojonegoro
BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – Hujan deras yang disertai angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Senin (21/1/2019) sekira pukul 14:30 WIB, mengakibatkan sebuah tower e-ktp di Kantor Kecamatan Kalitidu roboh, rumah di Desa Ngraho, Kecamatan Gayam roboh dan banyak pohon tumbang.
Tower internet yang dimanfaatkan untuk melakukan pembuatan e-ktp yang berada di samping barat Kantor Kecamatan Kalitidu atau di belakang rumah dinas Camat Kalitidu itu roboh. Robohnya tower diduga akibat angin kencang itu, menimpa rumah dinas camat sehingga mengakibatkan tower alami kerusakan dan rumah dinas tersebut alami rusak ringan.
Selain itu, terdapat pohon tumbang di Jalur Dander – Ngasem, tepatnya turut Desa Ngunut terdapat pohon tumbang dan melintang di jalan poros kecamatan itu, sehingga membuat lalu lintas macet untuk beberapa waktu saat dilakukan pemotongan pohon tersebut.
Di jalur Sumberrejo ke Kanor tepatnya di Desa Piyak, Kecamatan Kanor, juga terdapat pohon tumbang dan roboh yang ada di jalan poros kecamatan tersebut.
Tak hanya itu, di Jalur Baureno – Kanor, tepatnya di Desa Pasinan juga terdapat pohon tumbang yang menimpa jalan poros kecamatan itu sehingga harus dilakukan pemotongan oleh personil Pemadam Kebakaran (Damkar) dari Pos Bantu Baureno.
Hujan deras yang disertai angina kecang tersebut, juga mengakibatkan rumah roboh milik Sadimin yang berada di Dusun Bringin, Desa Ngraho RT 004, RW 001, Kecamatan Gayam, Bojonegoro, Senin (21/1/2019) sekira pukul 15:00 WIB.
Rumah yang terbuat dari kayu itu, ambruk dan rata dengan tanah. Akibat kejadian yang menimpanya itu, kerugian materi yang diderita korban sebesar Rp 3 juta lebih.
Sementara itu, Plt Kepala BPBD Bojonegoro Nadhif Ulfia melalui Kasi Kesiap siagaan Bencana Eko Susanto membenarkan adanya kejadian rumah roboh, tower e-ktp yang roboh di Kantor Kecamatan Kalitidu dan beberapa kejadian pohon tumbang yang ada di wilayah kerjanya.
“BPBD Bojonegoro menerjunkan URC (Unit Reaksi Cepat), dengan dibantu Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Bojonegoro dan DLH (Dinas Lingkungan Hidup) dan koordinasi dengan PLN terkait dengan pemutusan aliran listrik yang terjadi akibat musibah tersebut, untuk bersama melakukan penanganan terhadap musibah yang diakibatkan hujan lebat yang disertai angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Bojonegoro itu,” ungkap pria yang akrab disapa Mas Eko itu, Senin (21/1/2019).
Ditambahkan oleh Mas Eko, tentang tower e-katp di Kantor Kecamatan Kalitidu, BPBD Bojonegoro membantu penanganan pembersihannya dan selanjutnya menjadi kewenangan Camat setempat.
Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Hanya saja, untuk kerugian materi baru dihitung oleh pihak BPBD Bojonegoro sehingga belum bisa disampaikan ke masyarakat melalui media ini.
**(Kis/Yan).