FeaturedSosial & Budaya

Tujuh Pohon Pisang Ditanam di Tengah Jalan Paving Rusak di Semanding, Bojonegoro Kota

BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Pembangunan jalan di era Bupati Bojonegoro Suyoto -Wakil Bupati Setyo Hartono (To-To) bisa dibilang belum tuntas. Hal itu, dibuktikan masih banyaknya jalan yang rusak ringan dan rusak berat di wilayah Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur itu.

Pemandangan pisang di tengah jalan kembali terlihat di Bojonegoro. Kali ini, pisang ditanam ditengah jalan paving yang mengalami rusak berat di jalur Bojonegoro – Ngampel – Sambiroto – Semanding, tepatnya turut Desa Semanding, Kecamatan Bojonegoro Kota, Kabupaten Bojonegoro, Minggu (21/1/2018).

Berdasarkan pantauan rakyatnesia.com Minggu (21/1/2018) sekira pukul 10:05 wib, di lokasi jalan tersebut, menyebutkan bahwa penanaman jalan pohon pisang di tengah jalan poros kabupaten itu, ada 7 (tujuh) batang yang ditanam di tengah jalan yang jalan pavingnya rusak dan tak kunjung diperbaiki itu.

Jalan paving kondisi rusak, bergelombang dan kondisi “jepat” serta morat-marit sepanjang 200 meter. Jalan juga berlubang sehingga saat musim hujan paving yang rusak itu tergenang air hingga membuat jalan licin dan sering terjadi kecelakaan lalu lintas.

Pegawai Dinas PU Bina Marga Bojonegoro, saat mencabuti tujuh pohon pisang, yang ditanam di jalan paving rusak turut Desa Semanding, Kecamatan Bojonegoro Kota, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Minggu (21/1/2018)

Beberarapa warga Desa Semanding yang berhasil ditemui rakyatnesia.com menyebutkan, jika jalan paving yang rusak itu sering mengakibatkan kecelakaan lalu lintas. Sebab, jalan paving di situ dalam kondisi “jepat”.

“Dhek wingi nggih wonten lare sekolah, jungkir walik ten mriku mas: Kemarin juga ada anak sekolah yang terjatuh di jalan paving itu,” kata salah seorang warga sambil minta agar tak disebutkan namanya.

Warga sangat mengeluhkan kerusakan jalan yang ada di jalan PUK Semanding itu. Jika usai turun hujan jalan licin, dengan kondisi paving yang jepat dan juga morat-marit membuat pengguna jalan terancam hingga sering mengakibatkan kecelakaan. Sehingga warga berharap agar jalan paving yang rusak itu segera diperbaiki.

Saat ditanya tentang siapa yang menanam pohon pisang itu, mereka menjawab tidak tahu. Yang mereka tahu, sejak pagi tadi pohon pisang itu sudah tertanam di tengah jalan poros kecamatan itu.

Sementara itu, pohon pisang yang berada di tengah jalan itu diambil atau dicabuti oleh karyawan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Bojonegoro.

“Saya diperintahkan Pak Soni untuk mengambil dan mencabuti pisang yang ditanam di jalan pak,” kata salah seorang petugas dari Dinas PU tersebut.

Saat ditanya tentang kapan jalan tersebut akan dibangun, mereka tak mau menjawab karena mereka hanya pegawai yang sifatnya diperintahkan oleh atasanya untuk mengambil pohon pisang yang di tanam di tengah jalan itu. **(Kis/Red).

Sukisno

Jurnalis Utama Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 30 tahun. Tulisan berita bojonegoro umum, Review, dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button