Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Viral di media biasa TikTok pengguna iPhone 15 Pro mendapati LCD handphone-nya rusak, padahal gres tiga hari dibeli dan dipakai.
Akun @welsoneutron menceritakan pengalamannya saat hendak mengubah HP-nya yang rusak menjadi unit baru.
Ketika itu, ia tiba ke iBox, toko reseller produk iPhone, tetapi cuma dipersiapkan untuk mengubah LCD-nya.
“Untuk HP harga 20+ (juta) emg worth it dapet HP yang udah pernah service. Kan ga tau itu product cacat apa gimana. Ngapain beli HP gres kalau gres 3 hari ganti LCD,” tulis @welsoneutron dalam videonya yang dilihat Tribunnews pada Minggu (31/12/2023).
Ia mengatakan, waktu berbelanja iPhone tersebut, sales-nya menyodorkan bahwa kalau ada yang rusak dari gawai tersebut, unitnya sanggup diganti, asal masih ada garansi.
Namun, fakta yang ia dapati saat ingin menukar HPnya dengan unit yang baru, ia cuma dipersiapkan untuk mengubah LCD. Terlebih, menurut dia, proses klaim garansinya menyulitkan.
Welson yang berbelanja HP tersebut di Erafone, salah satu toko resmi pedagang iPhone di Indonesia, diminta untuk mengontak iBox kalau ingin menukar unit.
Namun, pihak iBox malah meminta Welson untuk mengontak Erafone. “Dah muter-muter sehari sarat tetep aja ga ada keputusan jelas,” tulis Welson dalam videonya.
Dia bilang, pihak iBox mengungkap padanya bahwa sudah ada regulasi yang menyebutkan kalau ada HP yang rusak, tidak sanggup ganti unit.
“Pas rusak aja beliau sanggup ngomong gitu. Pas mau beli yang manis manis aja. Ini HP terkuat #titanium wkwk,” tulis Welson.
Dalam video berbeda, Welson lalu menceritakan ia sempat ke Singapura untuk menangani LCD iPhone 15 Pro miliknya yang rusak.
Dari situ, ia memperoleh isu bahwa alasannya merupakan iPhone yang ia beli berasal dari biro Indonesia, pihak Apple Store Singapura tidak sanggup eksklusif mengubah LCD atau mengubah unit.
“Jadi, mesti konfirmasi dahulu ke (pihak Apple) Indonesia, prosesnya 7-14 hari kerja,” tulis Welson.
Menanggapi hal ini, PT Erajaya Swasembada Tbk mengungkap pihaknya sudah mengontak Welson wacana ganjalan tersebut dan memberi klarifikasi serta solusi.
“Beliau menyambut baik penyelesaian yang ditawarkan. Dengan demikian permasalahan yang disampaikan oleh Saudara Welson sudah dituntaskan dengan baik,” kata Corporate Communications Manager Erajaya Group, Didit Putra Erlangga, terhadap Tribunnews, Minggu (31/12/2023).
Didit enggan memberi rincian dari penyelesaian yang diberikan Erajaya, tetapi dalam salah satu video Welson di TikTok, disebutkan penyelesaian yang dipersiapkan merupakan menukar dengan unit baru.
“Long story short. Erafone mau bertanggung jawab tukar unit baru,” tulis Welson dalam videonya.
“Walaupun masih tetep aja dipersulit. Satu sih kiat nya mesti ngomong pake urat, kalau pake hati ga bakal sanggup ini dapet unit baru, even sanggup juga mereka mau mempersulit dahulu pake cara mereka. Selagi bener, jangan takut buat bentuk dan marah-marah,” lanjutnya.
“Manager-nya minta maaf, alasannya merupakan si sales-nya ga info beliau kalau ada peristiwa ini (ga tau ya itu cuma argumentasi apa benar) beliau tau setelah sanggup email dari sentra alasannya merupakan viral,” imbuh Welson.