Bupati Bojonegoro, Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Angling Dharma 2020
BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN)- Polres Bojonegoro menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Angling Dharma 2020 dan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Dalam Rangka Pengamanan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak Kabupaten Gelombang III Tahun 2020.
Acara digelar di Alun-alun Kota Boonegoro, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Jum’at (17/1/2020) pagi.
Tampil sebagai inspektur upacara Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah. Tampak hadir Wakil Bupati Bojonegoro Drs Budi Irawanto,M.Pd, Kapolres Bojonegoro AKBP M Budi Hemdrawan, Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Inf Bambang Hariyanto, Sekretaris daerah Bojonegoro Dra Hj Nurul Azizah, Kepala Bakorwil, para kepala OPD, Camata serta Bakal Para Calon Kepala Desa, serta undangan lainnya.
Bupati Bojonegoro selaku Irup Upacara Anna Muawanah menyampaikan bahwa digelarnya apel kali ini, merupakan bentuk respon terhadap perkembangan lingkungan strategis baik pada tataran regional, nasional maupun global.
Masih menurut Bu Anna – demikian, Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah, akrab disapa – kegiatan yang dilakukan itu untuk menyambut situasi politik yang bergerak begitu cepat dan dinamis, yang berimplikasi pada aspek keamanan dan ketertiban di wilayah kabupaten Bojonegoro ini.
Lanjut Bu Anna, selain untuk melakukan persiapan pengamanan Pemilihan Kepala Desa Serentak Gelombnag III Tahun 2020 Kabupaten Bojonegoro yang berlangung di 233 desa yang terbagi di 28 Kecamatan ini. Kegiatan juga dirangkai dengan Apel Gelar Pasukan kesiapsiagaan becana.
“Apel gelar pasukan ini juga sebagai kesiapan kita semua dalam mengantisipasi dan mengamankan segala peristiwa yang kemungkinan akan terjadi dan aksi-aksi yang mengarah pada terganggunya stabilitas keamanan wilayah,” ungkap Bu Anna, Jum’at (17/1/2020).
Ditambahkan, agar kepada semua pihak semakin meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan yang Maha Esa seraya berdoa semoga dalam melaksankan tugas pengamanan pilkades serentak gelombang III tahun 2020 Kabupaten Bojonegoro ini, diberikan kesehatan, keamanan dan kelancaran.
“Jangan menganggap remeh masalah sekecil apapun, informasi sangatlah bermanfaat untuk kita kaji, pelajari dan klarifikasi sehingga dapat kita antisipasi sejak dini. Karena dalam pemilihan kepala desa banyak terjadi kejadian-kejadian yang memecah belah persatuan bangsa, terutama di wilayah masing-masing desa yang sedang menggelar pesta demokrasi tersebut,”tegas wanita yang menjadi Bupati wanita pertama di Bumi Angling Dharma itu.
Bu Anna menambahkan, hendaknya masyarakat tidak terpaning dengan provokasi yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab itu.
Bu Anna menghimbau agar masyarakat tidak terhasut oleh hal-hal yang tidak jelas kebenarannya, apabila tidak mengetahui sesuatu dengan jelas hendaknya untuk menginformasikan atau menanyakan secara langsung kepada pihak-pihak yang berkompeten sesuai dengan fungsinya baik itu unsur TNI, Polri mapun aparat sipil yang mendapat mandat untuk mengamankan jalanya pesta demokrasi di tingkat desa itu.
Pihaknya berharap agar pilkades serentak yang digelar serentak di Kabupaten Bojonegoro tersebut bisa berjalan dengan aman, tertib, dan lancar.
“Agar personil yang melakukan pengamanan baik TNI, Polri, dan Pemkab bisa bersikap Netral dan jangan memihak kepada salah satu calon kades. Seluruh petugas pengamanan agar memberikan pelayanan yang tebaik dan memberikan perlakuan secara adil,” tegas wanita yang sebelumnya menjabat sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Kebangkitan Bangsa itu.
Diakhir sambutannya Bu Anna bahwa melaksanakan tugas dengan penuh semangat, disiplin, tulus dan ikhlas sehingga pelaksanaan pengamanan tidak hanya berjala lancar dengan tertib, aman dan terkendali. Bekerja dengan ikhlas sehingga akan bernilai ibadah di mata Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa.
Perlu diketahui, bahwa Pemilihan Kepala Desa Serentak Gelombang III Tahun 2020 itu bakal dilaksankan, hari Rabu tanggal 19 Februari 2020 yang di ikuti oleh 233 desa yang tersebar di 28 kecamatan yang ada di Kabupaten Bojonegoro itu.
Mengenai pengamana, dilaksanakan oleh pihak Polri yang terdiri dari BKO Brimob, Gegana, Dit Sabhara Polda jatim, BKO Polres Jajaran, Polres Bojonegoro, dengan dibantu oleh Personil dari TNI, Satpol PP, dan Limnas.
**(Yan/Red).