FeaturedKesehatan

Embung Purwoasri Sukosewu, Dimanfaatkan Untuk Penyediaan Air Bersih

BOJONEGORO- Pembangunan sarana air bersih yang ada di Dusun Payak, Desa Purwoasri, Kecamatan Sukosewu, Bojonegoro dengan Program WSLIK. Hanya saja, di tahun 2011 silam itu, diprotes oleh warga Dusun Sukorame yang juga ada di desa yang sama.

WSLIK yang ada di Dusun Payak itu diambilkan sumber air dari Dusun Sukorame yang jaraknya sekitar 3 kilo meter. Akan tetapi, warga Sukorame melakukan protes dan menutup sumber air itu karena mereka menduga mampetnya sumur-sumur warga yang ada di dusunnya itu disebabkan adanya sumur bor WSLIK di Dusun Payak itu.

obat joni kuat

Gara-gara sumber air WSLIK ditutup, hingga membuat warga di Dusun Payak, Banaran dan Gandu terjadi krisis air bersih. Masalah itu membuat Kades Purwoasri Imam Muhajir (45) membuat terobosan dengan mengajukan permohonan pembangunan embung.

Bak gayung bersambut, Bupati Bojonegoro H. Suyoto melalui Dinas Pengairan menerima usulanya dan dibangunlah embung seluas 1 hektar yang ada di Tanah Kas Desa (TKD) yang lokasinya berada di Dusun Payak itu. Dari air yang melimpah di embung itu, kemudian dimanfaatkan untuk penyediaan air bersih di desa setempat.

Masih menurut Imam (demikian Kades Purwoasri Imam Muhajir, biasa disapa), mengupayakan air embung itu untuk kepentingan air bersih warga. Hanya saja, mereka melakukan penyaringan air itu hanya dengan model tradisonal alias manual.

“Di tengah-tengah embung kita kasih deker, kemudian kita kasih batu, pasir dan ijuk, untuk menyaring air yang akan dikirm ke rumah-rumah warga,” tegasnya.

Untuk menaikkan alias mengangkat air dipakai mesin pomp air, kemudian dimanfaatkan tandon air WSLIK untuk menampung air, setelah itu baru disalurkan ke rumah-rumah warga, melalui pipa yang dulu dipakai proyek WSLIK.

“Pengelolaan air bersih itu kita serahkan kepada BUMDes yang diketuai oleh Anwar Rozi. Alhamdulillah, pengelolaannya cukup bagus dan BUMDes dalam setahun ini memiliki laba sisa dari operasional,” ujar Imam.

salah seorang tokoh agama Desa Purwoasri kepada rakyatnesia.com mengatakan, dirinya sangat bersyukur dengan adanya solusi penyediaan air bersih melalui air embung itu. “Biasanya, saya minta santri-santri membawa air dari rumah, setelah ada embung itu, air bersih di ponpse kami sudah bisa tercukupi dari aliran air embung Payak itu,” kata K. Afdhoni Pengasuh Pondok Pesantren Mansya’ul Huda Dusun Payak Desa Purwoasri itu bangga.

“Kami berharap dukungan Bapak Bupati Bojonegoro H. Suyoto untuk memberikan dukungan berupa penyediaan air bersih di desa kami, dengan memberikan bantuan berupa alat untuk menyaring air. Biar air yang disalurkan ke warga itu, bisa lebih jernih dan lebih sehat,” kata Kades Purwoasri Imam Muhajir sambil berharap. **(Kis)

Sukisno

Jurnalis Utama Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 30 tahun. Tulisan berita bojonegoro umum, Review, dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

One Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button