FeaturedPeristiwa

Warga Kalisumber Tewas Minum Racun Ikan Potas Yang Dikiranya Air Putih

BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Saimo (48) seorang warga Dusun Kalipan, Desa Kaliumber, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, akhirnya tewas setelah hendak minum air putih, tapi ternyata cairan bening yang diminum itu adalah racun ikan jenis potas, Senin (16/01/2017) sekira pukul 13.45 wib.

Peristiwa naas itu berawal saat Saimo (48) pulang dari mencari rumput (ngarit, Jawa red). Karena harus korban mampir di rumah Sugianto (31) yang masih saudara korban dengan alamat rumah juga sama alias bertetangga.

Sepulang dari mencari rumput, korban merasa kehausan sehingga saat melihat ada cairan yang ditaruh dibotol air mineral kemasan 1,5 liter yang berisikan 200 mili liter, yang ada di pojok teras rumah saudaranya itu, langsung saja ditenggak.

Tidak hanya itu, korban juga masuk ke rumah Sugianto untuk mengambil air putih yang ada di kulkas. Setelah puas minum dan sudah tak haus lagi, akhirnya korban ikut duduk di samping Sugianto sambil ditemani Prapto (36) warga Dusun Jambe yang masuk wilayah Desa Kalisumber itu. Korban ikut jagongan di ruang tamu sambil ngobrol-ngobrol santai. Tapi, setelah itu perut korban terasa mules hingga membuat koban jatuh tersungkur di lantai rumah Sugianto itu.

Kapolsek Tambakrejo AKP Muhtarom kepada awak media membenarkan jika ada warga Desa Kalisumber, Kecamatan Tambakrejo, yang meninggal gara-gara salah minum potas yang dikira air putih.

“Korban minum cairan dalam botol air kemasan yang dikiranya air putih, ternyata racun ikan yaitu potas. Sehingga nyawa korban akhirnya tak tertolong lagi, Kata Kapolsek Tambakrejo AKP Muhtarom, Senin (16/01/2017).

Masih menurut Muhtarom, usai minum cairan yang ternyata potas itu, korban mengeluh badannya terasa tidak enak dan perutnya terasa mual. Kemudian korban minta untuk dipijtin oleh Prapto. Namun baru satu menit berjalan korban pun jatuh terkapar. Karena panik, Sugianto dan Prapto langsung membawanya ke Puskesmas Purwosari agar korban memperoleh perawatan.

Sayangnya, Puskesmas Purwosari tak sanggup mengobati korban yang diduga mengalami keracunan itu. Oleh perawat kesehatan di Puskesmas Purwosari pasien dirujuk ke RSUD Padangan. Namun, nyawa pasien tak tertolong lagi sebab korban menghembuskan nafas terakhir saat dalam perjalanan dari Puskesmas menuju ke RSUD Padangan.

Masih menurut AKP Muhtarom, cairan di pojok teras rumah Sugianto itu diduga berisikan racun ikan sejenis potas. Sebab, pada malam hari sebelumnya, cairan tersebut oleh pemiliknya sudah digunakan untuk membasmi semut. Hal itu seperti yang telah disampaikan saksi mata Yatmi (37) yang mengaku ikut menyemprotkan pembasmi hama tersebut.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis, korban dinyatakan meninggal dunia gara-gara salah minum. Saat korban haus dari mencari rumput dan hendak minum air putih ternyata yang diminum keliru dengan cairan racun ikan jenis potas. Sehingga, tak ditemukan penyebab lain, sebab saat dilakukan pemeriksaan tak ditemukan tanda-tanda penganiayaan atau kekerasan pada tubuh korban,” ujar Muhtarom.

Dalam kejadian tersebut, pihak keluarga korban bisa menerima bahwa apa yang menimpa korban merupakan musibah dan takdir Tuhan Yang Maha Esa. Sehingga mereka bersedia menanda tangani surat pernyataan bermaterai. Mereka bisa menerima musibah itu sehingga tak mengizinkan korban untuk di autopsi.

Pihak keluarga menyatakan tidak akan menuntut siapapun terkait peristiwa tersebut. Sehingga jasad korban langsung diserahkan ke pihak keluarga korban untuk segera dikebumikan.

Perlu diketahui, dalam kejadian tersebut Kapolsek tTmbakrejo AKP Muhtarom datang ke TKP bersama Kanit Reskrim Aiptu Diyono, Kanit Sabhara Aiptu Toni, KSPK Aiptu Joko P, Bhabinkamtibmas Desa Kalisumber, dan tim medis dari Puskesmas Tambakrejo dr Sari. **(Yanto/Red).

Sukisno

Jurnalis Utama Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 30 tahun. Tulisan berita bojonegoro umum, Review, dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button