Prediksi Juventus vs Udinese, 16 Januari, Liga Italia

Analisis Pertandingan

Bianconeri menunjukkan nilai mereka dalam laga Stadio Olimpico, dengan team jaga keinginan Scudetto mereka masih tetap hidup.

Juve dipenuhi oleh keyakinan diri mendekati lawatan Udinese, dan walau Federico Chiesa alami cidera serius di akhir minggu, kemenangan kandang harus diperhitungkan.

Semua Alex Sandro, Danilo, dan Leonardo Bonucci mangkir karena cidera.

Zebrette, di lain sisi, alami semua jenis permasalahan di baris belakang saat kalah 6-2 dari Atalanta, dan menyaksikan jika Juve sudah memperlihatkan pertanda kenaikan belakangan ini, team tamu mustahil raih suatu hal dari laga itu. Roberto Pereyra mangkir karena cidera pundak, tetapi ia semestinya jadi salah satu yang mangkir di team tandang.

Juventus akan bermain dalam laga ini sesudah bermain seri 0-0 di Supercoppa versus Inter Milan.

Kurang dari 3 gol per laga kelihatan dalam 5 dari 6 laga paling akhir di mana Juventus jadi peserta.

Merusak pembagian gol sepanjang masa ini, musuh mereka cetak keseluruhan 5 dan Juventus sukses kumpulkan 11. Lepas dari itu, kita saat ini harus menanti untuk menyaksikan apa trend akan bersambung di sini dalam laga ini atau mungkin tidak.

Susul kekalahan di pertandingan paling akhir mereka pada tangan Atalanta di persaingan Serie A, Udinese mengharap dapat mengubah kondisi di sini.

Dalam laga itu, Udinese mempunyai 39% kepenguasaan bola dan 8 eksperimen ke gawang dengan 4 pas target. Salah satu pemain yang cetak gol untuk Udinese ialah Beto (88′).

Atalanta mempunyai 21 usaha ke gawang dengan 7 salah satunya pas target. Mario Pašalic (17′), Luis Muriel (22′, 76′), Ruslan Malinovskyi (43′), Berat Djimsiti (59′ Gol bunuh diri), Joakim Mæhle (89′) dan Matteo Pessina (92′) cetak gol untuk Atalanta.

Dalam 5 dari 6 laga awalnya yang mengikutsertakan Udinese, 3 gol ataupun lebih sudah terbentuk. Rerata keseluruhnya gol yang diciptakan per laga dalam kurun waktu itu ialah 5, dalam jumlah rerata gol untuk Udinese ialah 2,67.

Masuk ke yang ini, Udinese pergi tanpa kemenangannya pada Juventus saat mereka bermain tandang di 5 laga awalnya di liga. Tidak baik sama sekalipun.

Menyaksikan tatap muka head to head awalnya pada 15/12/2019 memberitahu kita jika Juventus sudah memenangi 4 salah satunya dan Udinese 1, dalam jumlah laga seri ialah 1.

Banyak gol diciptakan sepanjang masa ini, 23 keseluruhannya dengan rerata 3,83 gol per laga.

Laga liga awalnya rakyatnesia ke-2 nya ialah laga Serie A hari 1 pada 22/08/2021 yang usai dengan score Udinese 2-2 Juventus.

Dalam laga itu, Udinese sukses kuasai 44% kepenguasaan bola dan 12 eksperimen ke gawang dengan 6 salah satunya pas target. Pembuat gol ialah Roberto Pereyra (51′) dan Gerard Deulofeu (83′).

Untuk musuh mereka, Juventus mendapatkan 10 usaha ke gawang dengan 3 pas target. Paulo Dybala (3′) dan Juan Cuadrado (23′).

Laga dipegang oleh Ivano Pezzuto.

Aaron Ramsey (Cidera Tidak Dijumpai), Alex Sandro (Cidera Tidak Dijumpai) dan Federico Chiesa (Pecahnya Ligamen Cruciate) tidak ada untuk pelatih Juventus Massimiliano Allegri.

Bos Udinese Gabriele Cioffi mempunyai beberapa permasalahan tersedianya yang perlu ditemui. Ilija Nestorovski (Cidera Tidak Dijumpai), Mato Jajalo (Cidera Tidak Dijumpai), Jean-Victor Makengo (Cidera Tidak Dijumpai), Marvin Zeegelaar (Cidera Tidak Dijumpai), Tolgay Arslan (Cidera Tidak Dijumpai), Lazar Samardzic (Cidera Tidak Dijumpai) dan Roberto Pereyra (Bedah) menang ‘t akan membuat performa. Rodrigo Becão tidak bisa bermain dalam laga ini karena skorsing.

Dalam laga ini, Udinese akan melakukan dengan baik sekali untuk melalui barisan Juventus yang semestinya membuat kesempatan untuk cetak gol berulang-kali tanpa kecolongan.

Head to head Juventus Vs Udinese

Juventus telah memenangkan sembilan dari 12 pertandingan terakhir mereka dengan Udinese, mencetak setidaknya satu gol di semuanya.

Bianconeri telah memenangkan lima pertandingan kandang terakhir mereka melawan Le Zebrette – terakhir kali mereka mencatatkan rekor kemenangan yang lebih lama melawan mereka adalah antara 1980 dan 1987, menang tujuh kali berturut-turut. Udinese menatap kekalahan liga kedua berturut-turut untuk pertama kalinya sejak September tahun lalu.

[better-ads type=’banner’ banner=’75581′ ]

Si Nyonya Tua saat ini mencatat rekor tak terkalahkan terlama di liga sejak 13 pertandingan tak terkalahkan di awal musim 2020-21.

2021-08-22 Serie A Udinese 2-2 Juventus
2021-05-02 Serie A Udinese 1-2 Juventus
2021-01-03 Serie A Juventus 4-1 Udinese
2020-07-23 Serie A Udinese 2-1 Juventus
2020-01-15 Coppa Italia Juventus 4-0 Udinese

5 Pertandingan Terakhir

L Internazionale 2-1 Juventus
W Roma 3-4 Juventus
D Juventus 1-1 Napoli
W Juventus 2-0 Cagliari
W Bologna 0-2 Juventus

L Udinese 2-6 Atalanta
W Cagliari 0-4 Udinese
W Udinese 4-0 Crotone
D Udinese 1-1 Milan
L Empoli 3-1 Udinese

Kondisi Pemain

Setelah membuat dampak dengan kejenakaannya di bangku cadangan setelah kembali ke skuad pada hari Rabu, Leonardo Bonucci sekarang bisa kembali ke barisan belakang Juventus akhir pekan ini. Rekan bek tengah Giorgio Chiellini juga tersedia sebagai starter, setelah tampil sejak peluit pertama melawan Inter menyusul kembalinya dia baru-baru ini dari infeksi COVID-19.

Opsi Max Allegri juga akan didukung dengan kembalinya Juan Cuadrado dan Matthijs de Ligt dari skorsing, meskipun Aaron Ramsey kembali bergabung dengan korban cedera jangka panjang Federico Chiesa di sela-sela. Juve baru-baru ini dikejutkan oleh berita tentang robekan ACL yang dideritanya melawan Roma untuk pemain sayap terbang, yang sekarang harus absen selama sisa musim ini.

Bianconeri diperkirakan akan menurunkan Mattia Perin, yang menggantikan Wojciech Szczesny di gawang pada pertengahan pekan, dengan yang terakhir berharap untuk tampil lebih baik setelah tahun 2021 yang goyah, setelah mengklaim kemenangan karena menghentikan tendangan penalti dalam kemenangan atas Roma.

Ditetapkan untuk kembali ke lini depan, Paulo Dybala telah mencetak lebih banyak gol melawan Udinese daripada melawan tim lain mana pun di Serie A – termasuk satu gol dalam pertandingan terbalik, pada hari pembukaan musim.

Pasukan Udinese, sementara itu, masih dalam perjalanan kembali ke kebugaran penuh setelah hampir seminggu dikarantina, yang berakhir hanya sesaat sebelum kekalahan besar mereka dari Atalanta. Dari 12 pemain yang baru-baru ini dinyatakan positif, beberapa mungkin tetap tidak tersedia – berpotensi termasuk Jean-Victor Makengo, Ilija Nestorovski dan bek sayap Belanda Marvin Zeegelar.

Rodrigo Becao diskors dan Gabriele Cioffi juga kehilangan bek tengah Brasil lainnya, Samir, dari klub Liga Premier Watford sejak jendela transfer dibuka, tetapi bek Kroasia Filip Benkovic telah tiba dengan status bebas transfer dari Leicester City menggantikannya.

Ada sedikit keraguan tentang nama mantan bos Crawley Town di depan, karena sejak Oktober, hanya Dusan Vlahovic, Giovanni Simeone dan Ciro Immobile yang mencetak lebih banyak gol di Serie A daripada striker Portugal Beto. Vokalis Zebrette telah mencetak delapan gol selama periode itu – termasuk satu di akhir pekan lalu – dan bergabung dengan pemain Roma Tammy Abraham sebagai debutan dengan pencetak gol terbanyak liga musim ini.

Prediksi Susunan Pemain

Kemungkinan susunan pemain Juventus:
Szczesny; Cuadrado, De Ligt, Chiellini, Sandro; Locatelli, Bentancur; Bernardeschi, Dybala, Kulusevski; Morata

Kemungkinan susunan pemain awal Udinese:
Padelli; Nuytinck, Di Maio, Perez; Udogie, Arslan, Walace, Molina; Pussetto, Deulofeu; Beto

Prediksi Skor Juventus vs Udinese

[better-ads type=’banner’ banner=’50702′ ]

Tim Allegri jauh dari sempurna musim ini, dengan kepergian Cristiano Ronaldo juga memiliki dampak besar bagi tim.

Namun, penampilan mereka telah meningkat akhir-akhir ini, dan mengingat rekor luar biasa Bianconeri dalam pertandingan tersebut, sulit untuk melihat mereka kehilangan poin di sini.

Juventus vs Udinese: 3-0