Pemadaman Listrik Menyulitkan Rumah Sakit Al-Aqsa Gaza, Pasien Rentan di Ambang Kematian

Panjoel Kepo

Pemadaman Listrik Menyulitkan Rumah Sakit Al-Aqsa Gaza, Pasien Rentan di Ambang Kematian
Bagikan

rakyatnesia.com – Pemadaman listrik menyeluruh di Rumah Sakit Martir Al-Aqsa di Gaza tengah, salah satu fasilitas medis terakhir yang masih beroperasi di wilayah tersebut, mengancam nyawa pasien yang paling rentan.

Kondisi ini terjadi karena bahan bakar untuk pembangkit listrik telah habis dan serangan militer Israel semakin memperburuk situasi.

Seorang dokter di rumah sakit tersebut menyatakan kesulitan yang dihadapi oleh staf medis, “Kami berusaha bekerja dengan apa yang kami miliki. Namun, kami terpaksa berhenti sepenuhnya karena tidak ada pasokan listrik.”

Pasien yang paling terancam termasuk bayi prematur, bayi baru lahir, dan pasien di unit perawatan intensif. Kantor Media Pemerintah Gaza dalam sebuah pernyataan menyebutkan bahwa mereka berada dalam risiko kematian yang sangat tinggi, menciptakan situasi yang mengancam jiwa di rumah sakit tersebut.

Rekaman sebelumnya menunjukkan staf medis di ruangan gelap mencoba bekerja dengan senter.

“Kami menggunakan lampu ponsel untuk menjaga kondisi anak-anak di perawatan intensif, dan perangkat tersebut bekerja dengan daya sekunder, dan jika berhenti, anak-anak akan kehilangan nyawanya,” kata Dr Warda al-Awawdeh.

Banyak bayi di fasilitas tersebut menderita malnutrisi, berat badan mereka kurang. Mereka mudah sakit, bahkan meninggal. Mereka memiliki tiga bayi yang dirawat di inkubator dan 10 pasien bayi yang dirawat di ruangan lain.”

James Smith, seorang dokter darurat di Bantuan Medis untuk Palestina yang baru-baru ini bekerja di Al-Aqsa, mengatakan pemadaman listrik akan secara signifikan menghambat kapasitas fasilitas tersebut untuk memberikan perawatan medis kepada pasien dan menerima mereka yang mencari bantuan.

“Rumah sakit tidak bisa berfungsi tanpa listrik. Ini adalah persyaratan dasar agar fasilitas kesehatan dapat berfungsi,” kata Smith kepada Al Jazeera.

Sementara itu, pihak rumah sakit juga semakin merasakan dampak meluasnya operasi darat militer Israel di Gaza tengah.

Bagikan

Also Read