Nenek Hilang, Ditemukan Tewas di Sungai Dayukidul, Kedungadem
BOJONEGORO- Seorang nenek bernama Paesah (70) warga Desa Duwel Kecamatan Kedungadem, Bojonegoro, ditemukan tewas tergelatk di pingggir sungai di Desa Dayukidul, Kedungadem, Selasa (12/1/2016).
Paesah ditemukan Wanto (27) salah seorang warga Desa Dayukidul saat dia hendak mencari jamur di sekitar sungai yang ada di desanya itu. Begitu mengetahui ada mayat wanita tua, dia kemudian menyampaikan perihal temuan itu kepada Bejo (52) juga warga setempat, untuk menyampaikan perihal itu kepada warga sekitar.
Setelah ditemukan, Paesah dibawa ke Puskesmas Pembantu yang ada di Desa Kesongo, Kecamatan Kedungadem untuk memperoleh visum. Dari pemeriksaan itu, tidak ditemukan bekas penganiayaan, sehingga kematian Paesah murni karena tenggelam.
Kapolsek Kedungadem AKP Suyono kepada rakyatnesia.com mengatakan, Paesah meninggal karena tenggelam di sungai dayukidul. Setelah dilakukan pemeriksaan mayat korban dibawa pulang oleh keluarga di Desa Duwel, Kecamatan Kedungadem, Bojonegoro.
Masih menurut Suyono, korban memiliki penyakit hipertensi dan sudah pikun. Menurut keluarganya, korban bertandang ke rumah saudara di Dayukidul Sabtu (9/1/2016). Kemudian malam sekitar jam 9, korban keluar dan tidak kembali lagi. Saat dicari korban tidak ditemukan.
“Korban pelupa alias pikun, mungkin dia tidak tahu jalan pulang ke rumahnya di Duwel. Malam itu, dia keluar dan gak balik-balik lagi. Ternyata, ditemukan di bibir sungai sudah dalam kondisi tidak bernyawa lagi. Paesah murni tenggelam sehingga mayatnya sudah kita serahkan ke keluarganya dan hingga langsung dikubur,” tegas pria yang sudah menjabat Kapolsek Kedungadem hampir 7 tahun itu.
Pihak keluarga korban menyatakan, apa yang yang terjadi adalah nasib yang harus diterima korban. “Ini sudah takdir, kita do’akan agar nenek Paesah diterima di sisi Allah SWT, amiin,” kata salah seorang keluarga korban pasrah. **(Kis/Puji)
