rakyatnesia.com – Kepolisian Israel mengakui bahwa sejumlah anggotanya telah menembak hingga tewas seorang anak perempuan Palestina berusia tiga tahun di Tepi Barat.
Insiden tragis ini terjadi ketika polisi Israel merespons serangan mobil yang menabrak kerumunan rekan mereka yang sedang berjaga di wilayah tersebut.
Seperti dilaporkan oleh AFP pada Senin (8/1/2024), Kepolisian Israel menyatakan dalam pernyataannya bahwa seorang pengemudi van mengarahkan kendaraannya ke arah kerumunan polisi yang berjaga di pos pemeriksaan antara Yerusalem dan Ramallah.
Hal ini mendorong polisi Israel untuk melepaskan tembakan sebagai respons terhadap serangan tersebut. Tembakan polisi Israel disebutkan mengenai seorang anak perempuan yang berada di dalam mobil lain di lokasi kejadian.
“Dalam konsekuensi dari tembakan terhadap para pelaku teror, seorang anak perempuan yang berada di dalam kendaraan lainnya di pos pemeriksaan mengalami luka,” demikian bunyi pernyataan resmi Kepolisian Israel.
Otoritas medis darurat Israel, Magen David Adom, dalam pernyataan terpisah mengonfirmasi bahwa seorang bocah perempuan berusia 3 tahun yang ditangani oleh tim medis mereka di lokasi kejadian telah “dinyatakan meninggal dunia”.
“Setelah pemeriksaan medis, dia (bocah 3 tahun-red) dinyatakan meninggal dunia,” sebut Magen David Adom dalam pernyataannya.
Kepolisian Israel, dalam pernyataannya, mengklaim sejumlah pelaku penyerangan juga ditembak, namun kondisi mereka tidak diketahui secara jelas.
Rekaman dari kamera keamanan yang dirilis oleh Kepolisian Israel menunjukkan sebuah van melaju melewati pos pemeriksaan di area Bidu, dan sebuah van lainnya yang berusia lebih kecil mengikuti di belakangnya, menabrak para polisi di lokasi dan kabur.
Sejumlah polisi Israel terlihat melepaskan tembakan ke arah dua kendaraan tersebut.
Dalam pernyataannya, Kepolisian Israel mengatakan “para teroris telah dilumpuhkan” dalam insiden tersebut namun “pemeriksaan awal” menunjukkan kendaraan yang membawa anak perempuan itu juga terkena dampaknya.
Ditambahkan Kepolisian Israel bahwa pihaknya akan melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap insiden tersebut.