BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Sekretaris daerah (Sekda) Bojonegoro Drs H. Soehadi Moeljono,MM, berkenan mengukuhkan Forum Komunikasi Kecamatan Sehat (FKKS) 4 (empat) kecamatan yakni, Kecamatan Bojonegoro, Kapas, Balen dan Sukosewu. Kegiatan bertempat di Pendopo Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Rabu (3/1/2017).
Dalam sambutannya Soehadi Moeljono, menyampaikan ucapan selamat kepada relawan kesehatan yang telah dikukuhkan sebagai anggota FKKS, yang berasak dari Kecamatan Bojonegoro, Kapas, Balen dan Sukosewu itu. Semoga dapat terus bergerak untuk pembangunan di bidang kesehatan.
“Forum kecamatan sehat adalah merupakan wadah untuk mengkoordinasikan, mensinkronisasikan serta mengintegrasikan perencanaan di bidang kesehatan pada tingkat desa, Sehingga, kegiatan ini mutlak dibtuhkan oleh masyarakat di wilayah perdesaan,” tegas ria yang akrab disapa Pak Mul itu.
Masih menurut Pak Mul, pada kesempatan tersebut pihaknya mengajak melakukan evaluasi dan mencari solusi terhadap masalah-masalah social yang terjadi ditengah-tengah msyarakat saat ini.
“Jika kita bicara tentang kesehatan maka tidak terlepas dengan keadaan kemiskinan, taraf derajat hidup masyarakat, untuk. Mari kita harus fokus terhadap permasalahan yang terjadi dibidang kesehatan. Sebab, masalah kesehatan itu bukan hanya menjadi beban kelembagaan, kepala desa, RT/RW namun itu merupakan tanggung jawab bersama,” ungkapnya.
Untuk mewujudkan kebutuhan dibidang kesehatan ada 3 (tiga) hal yang perlu diperhatikan, yang pertama adalah SDM (Sumber Daya Manusia). Dimana, SDM itu adalah adanya Petugas Kesehatan dan Masyarakat yang memikirkan layanan kesehatan. Terkait SDM ini diharapkan FKKS dapat memberikan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan dan petugas pelayanan kesehatan yang dapat memberikan layanan yang terbaik,
Ditambahkannya, yang kedua adalah adanya sarana dan prasarana kesehatan yang memadai. Hal itu, terkait dengan sarana dan prasarana kesehatan. Sedangkan, yang ketiga adalah Budgeting atau anggaran yang dibutuhkan di bidang kesehatan tersebut.
Selanjutnya, FKKS ini dibentuk karena penilaian dan verikasi Kabupaten sehat itu bukan hanya secara fisik saja, namun juga dalam tatanan organisasi. Bersyukur, Kabupaten Bojonegoro di tahun 2017 lalu, telah mendapatkan penghargargaan terkait Kabupaten Sehat yaitu Swastisabak pada tingkatan padapa.
“Ada 3 (tiga) tingkatan dalam swastisabak yani yang pertama ada di tingkatan Padapa, Kedua wiwerda dan ketiga wiskara,” tegas Sekda yang saat bakal mencalonkan iri sebagai Cabup dalam Pilkada Bojonegoro 2018 itu.
Tampak hadir, Camat Kapas Agus Supriyanto dan Forpimka dari 4 (empat) Kecamatan yang FKKS wilayahnya dikukuhn yang Forpimka Kecamatan Kapas, Bojonegoro, Sukosewu an Balen. **(Kis/Red).
