Shalat Gerhana Awali Perayaan Harlah NU

Sukisno

Bagikan

JAKARTA (RAKYAT INDEPENDEN)- Perayaan Hari Lahir Nahdhlatul Ulama (Harlah NU) diawali dengan Salat Gerhana. Harlah ke-92 NU digelar di Masjid Raya KH. Hasyim Asy’ari, Jakarta Barat, Rabu (31/1/2018).

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, ribuan umat muslim sudah mengerumuni masjid sejak petang. Sejak sekitar pukul 18.30 WIB, ribuan jamaah sudah melantunkan salawat dan tahlil.

Sejumlah tokoh nasional melakukan Salat Gerhana bersama ribuan jamaah. Salat dimulai pukul 19.48 WIB didahului dengan Salat Isya.

Sejumlah tokoh Islam nasional turut hadir, seperti Quraisy Shihab, Ketua MUI Ma’ruf Amin, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj, Ketua PBNU KH Marsudi Syuhud, dan KH Syarif Ahmad.
Sejumlah pejabat dan politikus juga turut hadir, seperti Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Sosial Idrus Marham, Menakertrans Hanif Dhakiri, Menag Lukman Hakim Syaifudin, kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Ketua PKB Muhaimin Iskandar, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Setelah Salat Gerhana, para tokoh nasional dijamu di ruangan khusus. Barisan Ansor Serbaguna (Banser) berdampingan dengan aparat kepolisian menjaga area sekitar masjid.

Para jamaah mendengarkan lantunan ayat suci Alquran lalu dilanjutkan dengan melantunkan Selawat Badar. Lagu Indonesia pun menggema dinyanyikan oleh para jamaah.

Berdasarkan susunan acara yang diterima CNNIndonesia.com, akan ada sambutan dari ketua panitia, Ketua DKM Masjid Raya KH Hasyim Asy’ari, Ketua PBNU Said Aqil Siradj, dan Presiden Joko Widodo. Lalu juga akan ada tausiyah dari Rais Aam PBNU Ma’ruf Amin.

Namun Presiden Jokowi dikabarkan tidak akan mengikuti acara ini. Ia akan diwakili oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. **(Sumber: CNN Indonesia).

Bagikan

Also Read

Tinggalkan komentar