BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – Nasib nahas menimpa Sumani (30), yang tertimbun longsor di tambang pasir darat yang berada di Desa Tebon, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Selasa (4/9/2018), sekira pukul 11:30 wib.
Korban longsor tambang pasir darat yang bernama Sumani (30), asal Desa Sumberarum, RT 001, RW 001, Kecamatan Ngraho, Bojonegoro, tertimbun longsor sejak pagi, dengan medan yang sangat sulit sehingga tak bisa dilakukan evakuasi manual dengan manusia yang menggunakan alat seadanya.
Karena reruntuhan material tanah yang cukup banyak itu, sehingga harus dievakuasi dengan menggunakan alat berat jenis Excavator. Proses evakuasi dilakukan sejak pukul 12:30 wib dan korban baru ditemukansekira pukul 16:30 wib, dalam kondisi meninggal dunia.
Berdasarkan keterangan saksi Saridi (25), asal Desa Sumberarum, Kecamatan Ngraho, Bojonegoro, yang juga teman korban, mengatakan bahwa dirinya dan korban mulai bekerja sekira pukul 08:30 wib. Mereka bekerja di tambang pasir darat milik Warijan yang sehari-hari aktif sebagai Kepala Dusun (Kasun) Dusun Tinggang, Desa Bancer, Kecamatan Ngraho.
Saridi (25) yang juga sebagai saksi dalam kejadian tersebut mengatakan, Selasa (4/9/2018) sekira pukul 11:30 wib, terjadi musibah longsornya tambang pasir darat yang ada di Desa Tebon, Padangan itu.
Saat itu, saksi sempat berlari dan menyelematkan diri untuk menjauh dari lokasi longsor itu, Namun, sayangnya korban tak berhasil menyelamatkan diri sehingga tertimbun longsor sehingga terurug oleh material tanah dan pasir darat itu.
Mengetahui kejadian itu, Saridi langsung bergegas melaporkan kejadian itu ke perangkat desa setempat yang selanjutnya di teruskan laporannya ke Mapolsek Padangan.
Selanjutnya, anggota Polsek Padangan, anggota Koramil Padangan dan Satpol PP Kecamatan Padangan, dengan dibantu warga setempat, secara bersama-sama melakukan evakusi yang akhirnya evakuasi disepakati menggunakan alat-alat berat berupa excavator.
Sementara itu, Kasi Trantib Kecamatan Padangan Edy Prasetyo, kepada para awak media membenarkan jika telah terjadi longsor, di tambang pasir darat yang terletak di Desa Tebon, Kecamatan Padangan, Bojonegoro, yang menewaskan pekerjanya Sumani (30), Selasa (4/9/2018), sekira pukul 08:30 wib.
“Usai ditemukan jasad korban langsung kemudian dilakukan Visum oleh tim forensik dari RSUD Padangan,” tegas pria yang akrab disapa Pak Edy itu, serius.
Ditambahkan, setelah ini monggo konfirmasi ke pihak Kepolisian karena dirinya hanya bersifat membantu tugas kepolisian karena Satpol PP Kecamatan Padangan termasuk bagian dari Forpimka (Forum Pimpinan Kecamatan) di wilayah Kecamatan Padangan.
Sementara itu, Pjs Kapolsek Padangan Achmad Fadil, hingga berita ini diunggah belum berhasil dihubungi.
**(Kis/Red).