Prediksi Udinese vs Empoli, 16 April Liga Italia
Bola, Rakyatnesia – Prediksi skor Udinese vs Empoli malam hari ini Jadwal Liga Italia 16 April 2022 paling akurat pasti menang 100% Jitu, pukul 19.30 WIB Prediksi Rakyatnesia.com. Ini adalah lanjutan Pertandingan Liga Italia Seri A 2021/2022.
Daftar Isi
Analisis Pertandingan
Sementara Bianconeri sudah memenangi tiga dari 5 laga paling akhir mereka untuk amankan tempat kelas atas untuk musim depan, pengunjung mereka yang sakit – yang sudah mainkan dua laga semakin banyak – belum rasakan kemenangannya pada tahun 2022.
Beberapa saat sesudah nampaknya mereka kehilangan dua point dari pegangan mereka di Venezia minggu kemarin, Udinese mendapati gol waktu perpanjangan ke enam mereka musim ini, saat Rodrigo Becao cetak gol di menit ke-94 untuk amankan kemenangan ke-2 beruntun untuk Friulani.
Trend peningkatan mereka yang tetap bersambung di bawah pelatih Gabriele Cioffi, yang awalannya dipilih sebagai juru kunci pas saat sebelum berlibur musim dingin, sudah menolong mereka amankan status ke-13 di klassemen – jauh dari pertempuran kemunduran yang nampaknya membuntuti pada penggantian tahun.
Saat ini 14 point di atas zone kemunduran dengan laga masih tetap ada, Udinese usaha untuk lebih bagus dari finish ke-14 musim kemarin saat kampanye capai klimaks bulan kedepan.
Susul kemenangan 5-1 atas Cagliari – yang mereka taklukkan 4-0 pada laga awalnya pada bulan Desember – Bianconeri sudah raih 20 point dari 14 laga Serie A di bawah kepimpinan Cioffi; mengusung mereka di atas musuh minggu ini di klassemen.
Tetapi, mereka sudah jalani delapan laga liga tanpa jaga clean sheet – bukannya memercayakan teror gol yang dipertingkat belakangan ini. Dengan kerja sama serangan Gerard Deulofeu dan Beto di depan, di tahun 2022, tidak ada team yang cetak semakin banyak gol dibanding Udinese di laga kandang (13 dalam enam laga).
Maka sesudah cuma kalah 2x dari 12 tatap muka Serie A awalnya dengan Empoli di Udine – dan yang paling akhir di tahun 2015 – mereka akan mengharap untuk meneruskan supremasi semacam itu minggu ini.
Walau alami periode susah di tanah Friuli sepanjang tahun-tahun ini, Empoli sebetulnya sudah memenangi tiga dari 4 tatap muka paling akhir mereka dengan Udinese di kelas atas, terhitung laga kebalik di bulan Desember – kemenangan 3-1 di Stadio Carlo Castellani.
Kenyataannya, keberhasilan itu ialah yang pertama dari 3 kemenangan liga dan piala beruntun untuk team Tuscan, yang pada waktu itu terbang tinggi di pucuk klassemen di tengah-tengah pengembalian yang baik sekali ke elit Italia.
Tetapi, semenjak juara Serie B tahun kemarin tak pernah memenangi satu juga dari 15 laga liga selanjutnya – seri 8x dan kalah 7x – dan dalam riwayat Serie A mereka, mereka tak pernah capai 16 laga beruntun tanpa kemenangan.
Sesudah kebuntuan tanpa gol akhir minggu lalu di kandang menantang Spezia, Azzurri menyamakan rekor tanpa kemenangan paling panjang club di tingkat ini, yang disebut kekeringan yang dirasakan rakyatnesia Desember 1998 dan Maret 1999.
Cuma awalan yang bagus untuk musim ini – saat mereka menjatuhkan Juventus dan Napoli, rakyatnesia lain – ditambahkan kekurangan yang lain sudah hentikan team bimbingan Aurelio Andreazzoli untuk tetap bertahan: duduk di posisi ke-14, mereka masih 12 point di atas tiga terikuth.
Sementara mereka mulai kecolongan semakin sedikit, Empoli cuma cetak 1 gol dalam lima laga paling akhir mereka – Federico Di Francesco menantang Hellas Verona di bulan Maret – jadi tidak begitu susah untuk membandingkan sumber khusus permasalahan mereka.
Head to Head Udinese vs Empoli
Fans Udinese ingin mengulang hasil sebelumnya, yaitu kemenangan 1-2 di Serie A melawan Venezia.
Dalam pertandingan itu, Udinese berhasil menguasai 46% penguasaan bola dan 16 percobaan mencetak gol dengan 5 tepat sasaran. Untuk Udinese, gol-gol dicetak oleh Gerard Deulofeu (35′) dan Rodrigo Becão (94′). Di sisi lain, Venezia mendapat 9 tembakan ke gawang dengan 4 tepat sasaran. Thomas Henry (86′) menjadi pencetak gol bagi Venezia.
