NGANJUK (Rakyat Independen)- Kapolres Nganjuk AKBP Joko Sadono, S.H, S.I.K, M.H. di dampingi Kabagops Kompol Bambang Sutikno, SH dan Kasat Binmas AKP Alex Candra, S.H. memberi keterangan secara live pada salah satu TV swasta dan kepada para awak media mengenai perkembangan evakuasi hingga hari ke 4 Kamis (13/4/17) hingga pukul 11.00 wib di Posko Tanggap darurat bencana tanah longsor di Desa Kepel Kecamatan Ngetos Nganjuk, Jawa Timur.
Dalam keterangannya Kapolres mengatakan bahwa proses evakuasi hingga saat ini masih berlangsung masih dilakukan secara manual karena peralatan berat belum sampai ke lokasi, semoga besok Jum’at (14/4/2017) sudah sampai lokasi.
“Dikarenakan medan yang cukup sulit sehingga alat berat yang didatangkan untuk melakukan evakuasi masih belum bisa masuk ke TKP (Tempat Kejadian Perkara), tanah longsor yang berada di Desa Kepel, Kecamatan Ngetos, Ngajuk ini,” ungkapnya.
Masih menurut Joko Sadono, agar bisa masuk ke lokasi kejadian, harus dibuatkan jalan masuk ke lokasi. Hal itu diakibatkan medan yang cukup sulit.
Ditambahkannya, untuk mempercepat pencarian juga dikerahkan anjing pelacak dari Unit satwa Polda Jatim. Tim SAR gabungan Basarnas dan TNI hingga kini belum berhasil menemukan kelima korban alias nihil.
“Semoga bisa membantu proses pencarian kelima Korban yang hingga saat ini belum diketemukan itu,” katanya sambil berharap. **(Yus/Red).