BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Bagi anda penyuka ice cream, mungkin perlu mencoba ice cream yang satu ini. Ice cream batik jonegoroan, yang dibuat oleh putra daerah yaitu Dian Trisnawati, asal Kecamatan Baureno, Bojonegoro, Jawa Timur. Ice cream yang ia buat ini berbahan alami dan menyehatkan. Sebab, semua bahan yang digunakan ice cream ini semua dari buah-buahan dan tanpa zat pewarna apapun.
Ide membuat ice cream bermotif batik jonegoroan ini muncul ketika Dian mewakili Bojonegoro untuk mempromosikan batik lokal Bojonegoro di Jerman. Berbekal kemampuan membuat ice cream, ia mengkombinasikan antara cake bermotif batik lokal bojonegoro diatas ice cream.
Ide tersebut langsung mendapatkan apresiasi dan nilai positif oleh warga Jerman. Mereka mengaku senang dengan keunikan ice cream yang dibalut dengan kue cake bermotifkan batik lokal Bojonegoro.
“Saat itu saya mengikuti kegiatan Batik Jonegoro Festival, saya diminta untuk berkontribusi, karena saya memiliki keahlian membuat ice cream, saya mencoba mengkombinasikan motif batik jonegoro ke dalam ice cream,” katanya, Rabu (07/12/2016).
Untuk membuat ice cream batik, terlebih dahulu membuat cake bermotif batik, setelah itu baru membuat ice cream. Berbagai bahan yang Dian gunakan adalah buah-buahan.
“Ice cream batik bahan yang saya gunakan adalah buah-buahan dan tanpa pewarna. Jadi seratus persen bahannya dari buah-buahan dan menyehatkan,” ungkapnya.
Harga ice cream batik ini bervariasi, mulai dari lima ribu rupiah hingga ratusan ribu rupiah, hal itu tergantung ukuran ice cream. Ide membuat ice cream batik ini berbuah manis. Meski baru tiga bulan menggeluti usaha ini, Dian sudah kewalahan untuk melayani pemesan. Pemesan ice cream tidak hanya dari Bojonegoro saja, melainkan dari Tuban, Lamongan dan Surabaya. Bahkan, sampai luar negeri seperti Jerman, Italia dan Perancis. **(Luh/Red).