Timnas Inggris Dapat Peringatan Pemain Ini Jadi Kelemahan Mereka Saat Hadapi Denmark Rakyatnesia
rakyatnesia.com – Timnas Inggris mendapat peringatan jelang bertemu Denmark di semi-final Euro 2020 bahwa salah satu pemain mereka akan menjadi titik lemah The Three Lions di laga tersebut.
Sementara bek Inggris lainnya bersinar di skuad asuhan Gareth Southgate itu, pemain Manchester City Kyle Walker malah disebut-sebut bisa menjadi ‘titik lemah’ di lini pertahanan mereka dalam laga melawan Denmark tengah pekan ini.
Walker sendiri sudah menjadi starter di setiap pertandingan yang dilakoni Inggris di Euro 2020 ini, kecuali saat mereka kantongi skor kaca mata di laga melawan Skotlandia di fase grup.
Pemain Manchester City itu memang belum tentu lakoni turnamen yang buruk, tapi ia sudah tunjukkan tanda-tanda mengkhawatirkan jelang laga semi-final rakyatnesia Timnas Inggris melawan Denmark.
Diungkapkan MEN, Walker tercatat hanya berhasil 50 persen saja dalam duel defensifnya di turnamen ini. Ia bahkan kalah dalam keseluruhan duel melawan para pemain Ceko dan kalah di setengah dari rentetan duel yang harus dihadapinya melawan Jerman, demikian ungkap Wyscout.
Hadapi Denmark, Southgate kemungkinan akan kembali mainkan tiga bek. Ini terkait strategi lawan dan pastinya ia berusaha untuk meredam ancaman serangan balik yang secepat kilat yang bisa dilakukan Denmark di laga nanti.
Tantangan yang bisa ditimbulkan Denmark bahkan bisa jadi lebih besar dibandingkan apa yang dihadapi Timnas Inggris saat mereka hadapi Jerman di babak 16 besar.
Denmark tentunya akan kerahkan lini pertahanan tangguh dan sulit ditembus, serta bisa membuat frustrasi lawan-lawan mereka. Kyle Walker tentunya tak betul mengenai hal ini, karena ia bermin saat The Three Lions kalah 1-0 dari Denmark di Wembley pada Oktober tahun lalu.
Walker jauh dari penampilan yang meyakinkan di laga tersebut, dan akan mengingat laga tersebut termasuk semua alasan kesalahannya.
Saat itu, Southgate mengerahkannya untuk mengawal Timnas Inggris di posisi bek kiri dan kanan-tengah, tapi Walker ceroboh saat menjaga bola mati Denmark.
Saat Denmark mengirim bola ke dalam area penalti Inggris, Walker malah menyerang Thomas Delaney hingga wasit menunjuk titik putih dalam prosesnya. Hadiah penaltipun sukses disarangkan Christian Eriksen.
Walker hanya menang setengah dari duelnya di lini pertahanan dalam laga tersebut, dan tak pernah siap dalam hadapi permainan Denmark di belakang lini pertahanan Inggris.
Penalti yang dimenangkan Denmark di bulan Oktober lalu, juga menjadi kelemahan Walker dalam duel di udara. Dia hanya memenangkan 58 persen saja dari duel udara di Euro 2020, kalah dalam tiga dari tujuh duel yang terjadi di laga melawan Jerman dan juga kalah dalam dua dari empat duel saat Timnas Inggris bertemu Kroasia.
Denmark menjadi sebuah tim yang gemar memanfaatkan bola mati dan umpan silang, hingga kelemahan Walker di area tersebut jelas-jelas bisa menjadi target mereka.
Lalu, Ukraina mengeksploitasi sisi kanan The Three Lions saat kedua tim bertemu di Roma, lewat sebagian besar peluang yang mereka dapatkan dari sisi permainan Walker, yang kerap kehilangan bola dan membiarkan pemain lawan berlari di belakangnya.
Walker memang termasuk pemain yang pintar dalam membaca permainan lawan, bahkan tak ada pemain aktif di Euro 2020 yang melakukan intersep sebanyak pemain Timnas Inggris yang satu ini. Namun kesadaran posisinya dan kecenderungannya untuk meninggalkan tempatnya di lapangan bisa menjadi hantu bagi tim favorit juara tersebut saat ini.
sumber artikel : Gila bola.com