Mason Mount Akui Merasa Frustrasi Saat Dikarantina, Senang Bisa Kembali ke Skuad Rakyatnesia
rakyatnesia.com – Gelandang Chelsea Mason Mount akhirnya kembali ke starting XI Inggris saat melawan Ukraina di perempat fnal setelah melewatkan babak 16 besar karena dikarantina bersama Ben Chilwell.
Mason Mount mengakui bahwa masa karantina Covid-19-nya setelah kontak dekat dengan pemain Skotlandia dan rekannya di Chelsea Billy Gilmour membuat dirinya frustrasi, tetapi mengatakan dia senang bisa kembali bersama Inggris yang lolos ke semifinal Euro 2020.
Playmaker berusia 22 tahun melewatkan babak 16 besar Euro 2020 melawan Jerman karena karantina, sebelum dia dipanggil kembali ke line up utama The Three Lions untuk laga perempat final kontra Ukraina.
Mason Mount menyumbang satu assist untuk gol keempat Inggris dalam kemenangan empat gol tanpa balas saat tendangan penjuru yang diambilnya mengarah ke Jordan Henderson untuk menjadi gol pertama kapten Liverpool itu di panggung internasional.
“Masa karantina jelas membuat frustrasi, bagi saya dan Chilwell. Kami harus tetap kuat dan bekerja keras setiap hari,” kata gelandang berusia 22 tahun itu pasca laga Ukraina vs Inggris di Stadio Olimpico, Roma. “Kami hanya ikut pertemuan secara virtual. Kami terlibat dan memiliki semua informasi untuk pertandingan. Penting untuk memahami apa yang telah dilakukan para pemain.”
Jelang pertandingan semifinal Euro 2020 melawan Denmark pada Kamis (8/7) dini hari WIB di Stadion wembley, Mason Mount mengakui bahwa itu adalah perasaan yang menyenangkan bisa kembali ke skuad The Three Lions.
“Ini akan menjadi hari yang istimewa dengan beberapa fans kami di sana untuk menciptakan suasana itu,” tambahnya. “Anda berada di sarang singa dan Anda harus datang dan benar-benar bisa menampilkan performa terbaik Anda.”
sumber artikel : Gila bola.com