Showbiz Muncul Tulisan Provokatif Atas Nama Aa Gym, Cek Faktanya Rakyatnesia

Rakyatnesia – Belum lama ini muncul tulisan yang dianggap provokatif, ujaran kebencian dan memiliki misi terselubung yang mencatut nama Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym. 

Tulisan yang beredar di media sosial hingga ramai di grup WhatsApp, berjudul ‘PERJUANGAN KITA NAHAN DIRI DIRUMAH PUN DIKHIANATI OLEH REZIM‘.

Berikut adalah isi dalam tulisan tersebut yang tersebar itu.

Tak menduga AA GYM yg lembut pun Akhirnya Berteriak !!!

PERJUANGAN KITA NAHAN DIRI DIRUMAH PUN DIKHIANATI OLEH REZIM

(oleh: KH. Abdullah Gymnastiar)

Pernyataan & kebijakan pemerintah hingga kini, masih sangat menyayat hati ummat Islam, Rasa-rasanya sudah sepuluh tahun, para Ulama & Islam di gini gituin oleh mereka…Namun sampai saat ini, ummat Islam masih juga meng-elus eluskan dada sebagaiman tuntunan Baginda Nabi Muhammad SAW ….Islam di hina, Nabi di hina, Al-Qur’an di -sobek2 oleh mereka, tetapi tidak juga di hukum dgn hukuman yg tepat, malah sering sekali membuat pernyataan palsu, bahwa si penghina tersebut sebagai orang yg tidak waras…Ummat Islam masih saja bisa bersabar, meski para Ulama-ulamanya banyak yg di penjarakan & di fitnah sana-sini… Tetapi ummat masih bisa bersabar karna tuntunan agamanya…

 

Yg lebih menyakitkan hati, mesjid-2 di kunci, ibadah berjamaah selama bulan romadhon hampir tidak pernah terisi di mesjid-mesjid….Setelah romadhon sudah mau usai, mereka malah mengadakan konser besar-besaran….Kemana hati & perasaan mereka……??

Namun melalui akun Instagram miliknya, Aa Gym membantah mengeluarkan tulisan maupun dakwah yang berisi soal dikhianati rezim. Aa Gym menegaskan bahwa kabar tersebut hoax karena tak pernah memberi pernyataan tersebut.

“Sahabat sekalian, pesan yang tersebar di atas ini bukan tulisan atau materi tausiyah yang disampaikan oleh KH.Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym,” ungkapnya di akun @aagym.

KOMENTAR

Komentar adalah tanggapan pribadi, bukan mewakili kebijakan redaksi Rakyatnesia. Kami berhak mengubah atau tidak menayangkan komentar yang mengandung kata-kata berbau pelecehan, intimidasi, dan SARA.