Berita Bola Kapten dan Pahlawan Denmark Harapkan Kontrak Baru di AC Milan

rakyatnesia.com – Kapten dan juga pahlawan bagi tim nasional Denmark, Simon Kjaer berharap akan mendapatkan kontrak baru dari klubnya, AC Milan mengingat masa baktinya akan berakhir pada 2022 nanti.

Diboyong pada bulan Januari 2020 lalu, Simon Kjaer langsung mampu menjadi pemain inti bagi AC Milan dan berperan penting dengan kesuksesan mereka kembali ke Liga Champions musim lalu. Tidak hanya di level klub, penampilan dari Kjaer bersama tim nasional Denmark juga terbilang sangat baik, terutama pada ajang Euro dimana mereka berhasil melaju ke perempat final.

Selain ketangguhannya bermain sebagai bek tengah, aksi heroiknya yang turut membantu rekan setimnya, Christian Eriken di lapangan membuat Kjaer semakin mendapatkan pujian dari para penggemar Milan. Karena penampilan serta sambutan hangat dari Milanisti tersebutlah, maka selepas Euro nanti, mantan pemain AS Roma dan Sevilla tersebut kabarnya akan mengharapkan mendapatkan kontrak baru dengan I Rossoneri.

Seperti kasus dari beberapa punggawa skuad Merah Hitam lain, kontrak dari Kjaer memang akan berakhir pada 2022 nanti. Menurut kabar dari MilanLive, sang pemain yang sudah merasa nyaman di klubnya, tidak ingin buru-buru meninggalkan klub yang bermarkas di San Siro tersebut.

Meskipun sudah memasuki usia 32-tahun, Kjaer membuktikan bahwa dia mampu menjalankan perannya dengan baik dalam menjaga lini bertahanan dari Milan. Baik berduet dengan Alessio Romagnoli maupun Fikayo Tomori, kapten timnas Denmark itu mampu memperlihatkan performa serta kepemimpinan yang solid.

Melihat penampilan yang apik dari sang pemain, manajemen Milan tentunya tidak akan begitu saja membiarkan sang pemain lepas tahun depan. Mempertahkan seorang Kjaer juga dianggap sama pentingnya seperti menyelesaikan masalah kontrak dari Franck Kessie ataupun Davide Calabria.

Sementara sang pemain sendiri memang beberapa kali mengungkapkan keinginan untuk bisa bertahan lebih lama bersama skuad Merah Hitam. Kjaer memang sejauh ini mampu membuktikan dengan permainannya di lapangan bahwa dirinya lebih dari pantas untuk bertahan dengan Milan setidaknya untuk dua tahun kedepan, tidak hanya karena kemampuannya dalam bertahan tetapi juga kepemimpinan yang baik di dalam maupun luar lapangan.